Mohon tunggu...
Juwilsi T. Rawung
Juwilsi T. Rawung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah Mahasiswa yang sedang mengejar masa depan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu Cahaya ku

31 Mei 2024   19:35 Diperbarui: 31 Mei 2024   20:44 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu engkau bagaikan cahaya

Kasihmu seluas lautan samudera

Engkaulah pemberi harapan di dalam penderitaan

Engkau juga pemberi kekuatan di dalam kelemahan

Engkaulah ibu, laut dan langit yang menjaga lurus harisonku

Engkaulah ibu, mentari dan rembulan yang mengawal perjalananku

Gunung yang menjaga mimpiku siang dan malam

Telaga tempatku bermain, berenang dan menyelam

Ibu... 

Engkau bagaikan bidadari tak bersayap

Hati yang sabar untuk menghadapi semua sikapku

Engkau menegurku untuk menjadi seorang yang siap dengan semua sikap

Hatimu yang bersih bagai salju

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun