Mohon tunggu...
Juwi Chan
Juwi Chan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kasih Tanpa Batas

9 Mei 2015   00:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:14 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia, perasaan ini akan timbul apabila manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi. Kasih merupakan kemurahan hati tanpa mengharapkan imbalan. Kasih adalah rasa yang tulus dari dasr hati seseorang. Kasih timbul karna adanya rasa peduli terhadap setiap insan. Kasih itu sederhana, sesederhana kita diam disaat kita marah, sesederhana saat kita memberikan perhatian meskipun kita terabaikan.

Kasih akan mempengaruhi jiwa seseorang. Bagi mereka yang haus akan kasih, jiwa mereka akan merasa tidak nyaman, kurang puas,dan terabaikan ,akan  tetapi jika orang itu hidup penuh dengan kasih, maka ia akan merasa damai dalam jiwanya.

Kasih memiliki makna, dimana seseorang tidak boleh merebut kebahagiaan orang lain, seseorang tidak boleh merasa iri terhadap orang lain,dan bersedia membuka pintu hati terhadap sesama, dalam artian mau untuk peduli. Apakah setiap orang mampu berbuat kasih  tanpa batas?  Sedangkan kita tahu, bahwa saat ini adalah masa dimana semua serba sulit, hampir kita lihat bahwa semua orang hanya mementingkan dirinya sendiri. Tapi, setiap orang selalu berharap dirinya ingin selalu diperhatikan dan dipedulikan. Kita tidak bisa berharap untuk itu, jika kita sendiri tidak paernah berbuat kasih. Sebab “apa yang kita tabur pasti akan tuai”.

Kasih tanpa batas, rasanya itu hanya dimiliki oleh Tuhan saja. Namun kita seharusnya bisa menerapkan itu dalam kehidupan kita. Hampir setiap manusia mendapatkan ajaran tentang kasih dalam agama yang dianut nya, sebab seluruh agama pasti mengajarkan yang baik. Mungkin karna setiap manusia di dunia ini hanya selalu berharap diberi tanpa memberi, namun saya percaya bahwa kita semua mampu memberi tanpa mengharapkan diberi jika kita sadar akan hukum “tabur tuai”.

Pentingnya kasih bagi dunia ini, tanpa melihat usia,gender,status agama,dan status sosial. Sentuhan  kasih kita mampu merubah keadaan secara drastis, sebab dengan adanya kasih semua orang akan merasa dikasihi. Bahkan kasih mampu membangkitkan semangat dan memberi kekuatan bagi mereka yang lemah dan merasa tertindas. Maka dari itu, mari kita sama-sama belajar mengasihi tanpa batas, ciptakan kasih sayang tulus dari hati terhadap sesama. Agar kita saling bisa merasakan makna kasih yang tulus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun