Mohon tunggu...
Juwanda Prayuda
Juwanda Prayuda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Buku, Freelance, Mahasiswa PPG Prajab Gelombang 2 Tahun 2023, Bisnis

Begitu banyak hal yang terjadi....Seperti hari kemarin yang terhampiri dan hari esok yang masih misteri.... Semua berlalu dalam waktu yang sudah ada dan sudah tentu menggambarkan perjalanan dan sebuah tujuan.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Hubungan Otentik Resolusi Awal Tahun Dengan Penerimaan Diri

9 Januari 2024   09:33 Diperbarui: 9 Januari 2024   09:37 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini saatnya kembali terjadi - awal baru yang ajaib di mana setiap orang membicarakan niat mereka untuk melakukan perubahan. Setiap orang berjuang bersama untuk mengubah kebiasaan, melepaskan sesuatu, memulai dari awal, menjadi lebih baik, dan menjadi orang lain. Begitu banyak tekanan.

Lalu, beberapa minggu atau bulan kemudian begitu banyak kegagalan yang bermunculan. Begitu banyak rasa bersalah. Memang benar bagi sebagian dari kita, Tahun Baru adalah kesempatan simbolis untuk awal yang baru, dan sebagian dari kita bersemangat menuju perubahan hidup yang sukses. 

Jika kamu salah satu dari orang-orang itu, itu bagus sekali, tetapi cerita ini bukan untuk kamu. Hal ini diperuntukkan bagi kita semua yang hidup dengan beban masa lalu, kita yang hanya melakukan yang terbaik sesuai dengan apa yang telah diberikan kehidupan kepada kita. Kita yang merasa gagal dalam menghadapi tantangan Hidup. 

Saya tentu saja salah satu dari orang-orang itu, dan ada kalanya saya masih terjebak oleh kritik batin yang berbisik, 'Mengapa kamu tidak bisa melakukan yang lebih baik?' Hanya sekarang, suara ibu saya yang baik, wanita bijak dalam diri saya itu sangat berbicara lebih jelas, dan dialah yang saya dengarkan. 

Pagi ini saya merenungkan semua ini dan memikirkan pemulihan. Bagaimana kita berharap untuk pulih dari penyakit, cedera luar, dan mental. Tubuh kita selalu bekerja ke arah penyembuhan. Kami berharap untuk sembuh dan penuh harapan dalam perjalanan kami menuju hal baik di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun