Â
Di tengah keramaian Bukit Golgota, saat Yesus sedang dalam perjalanan menuju penyaliban, suasananya nggak jauh beda kayak konser rock minus musik dan lebih banyak teriakan. Orang-orang berdesakan, ada yang penasaran, ada yang nge-judge, ada juga yang sekadar numpang lewat karena nggak ada kerjaan lain.
Â
Di tengah kerumunan itu, muncullah Veronika, bukan Veronika yang suka selfie, tapi Veronika dengan hati se-gold heart. Dia lihat Yesus yang jalannya udah kayak habis maraton, keringetan, penuh luka, dan wajahnya penuh darah serta debu. Veronika nggak mikir panjang, dia nekat menerobos kerumunan kayak fans ngejar idola K-Pop.
Â
Tanpa peduli tatapan sinis atau komentar pedas kayak netizen di kolom komentar, Veronika ambil kain putihnya. Bukan buat gaya-gayaan, tapi buat satu misi mulia: ngusap wajah Yesus. Dengan penuh kasih, dia tempel kain itu ke wajah Yesus, menghapus debu dan darah yang menempel.
Â
Dan tadaaa! Mukjizat terjadi. Wajah Yesus tercetak sempurna di kain itu, tanpa filter, tanpa aplikasi edit. Ini semacam selfie zaman dulu, tapi versi kudus. Orang-orang yang ngelihat langsung melongo, mungkin mikir, "Wah, ini sih limited edition banget."
Â
Apa itu Veronika Mengusap Wajah Yesus?
Veronika Mengusap Wajah Yesus merupakan sebuah kisah legendaris yang berasal dari tradisi Katolik. Kisah ini didasarkan pada legenda bahwa seorang perempuan bernama Veronika bertemu dengan Yesus saat ia dalam perjalanan menuju tempat penyaliban. Veronika dikatakan memberikan sebuah kain kepada Yesus untuk mengusap wajah-Nya yang keringatan dan berdarah, dan kemudian wajah-Nya tercetak pada kain tersebut.