(Setting: Kota Nazaret, vibes kayak area food court modern. Yesus lagi nongkrong santai sama murid-muridnya, sambil ngobrol random. Tiba-tiba, ada rombongan orang datang sambil gotong-gotong tempat tidur. Seorang cowok lumpuh tergeletak di atasnya.)
Orang 1:
"Yesus, bro! Kita butuh bantuan nih! Temen kita udah rebahan seumur hidup, capek banget nggak produktif gini!"
Yesus: (narik napas panjang, sambil ngelirik murid-muridnya)
"Luar biasa ya, effort kalian ngalah-ngalahin fans K-pop bawain lightstick. Oke, sini gue liat dulu."
(Yesus mendekat ke cowok lumpuh dengan tatapan lembut.)
Yesus:
"Dengerin gue, bro. Chill aja, dosamu udah kelar, lo nggak perlu overthinking lagi."
(Si cowok lumpuh tampak bingung, tapi sebelum dia sempat ngomong apa-apa, dari pojokan ada suara bisik-bisik penuh drama.)
Ahli Taurat 1: (ngedumel dengan nada skeptis)
"Wah, nih orang sok banget sih! Siapa dia sampe berani bilang dosa orang udah diampuni?!"
Ahli Taurat 2: (nambahin sambil geleng-geleng)
"Ini jelas penghujatan. Udah nggak ada obat sih ini Yesus!"
(Yesus yang tahu isi hati mereka, nyengir kecil sambil ngelipat tangan di dada.)
Yesus: (dengan nada santai)
"Eh, eh, gue tanya nih, gampang mana? Bilang 'Dosamu diampuni' atau 'Bangun, jalan, dan angkut tempat tidur lu'?"
(Dia ngedeketin si cowok lumpuh lagi.)
"Tapi biar kalian semua paham, Anak Manusia tuh punya power buat ngampuni dosa juga."
(Yesus tiba-tiba berdiri lebih tegap dan ngasih instruksi ke si cowok lumpuh.)