Mohon tunggu...
Juven
Juven Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Alumni PJA (Paralegal Justice Award) Badan Pembinaan Hukum Nasional-KEMENKUMHAM RI

Menulis adalah bagian dari mensyukuri kehidupan dan harus dibagikan sebagai bukti bahwa kita pernah hidup di dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Sarapan Cinta di Pantai Tiberias Bersama Tuhan Yesus

12 Januari 2025   03:55 Diperbarui: 12 Januari 2025   01:05 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tuhan Yesus Penguasa Lautan

Malam itu, di pinggir Danau Tiberias, suasananya rada galau. Simon Petrus yang biasanya jadi pentolan geng rasul malah bengong sambil main kerikil di tepi pantai. "Eh, gue balik mancing aja, lah," ujarnya tiba-tiba.

Rasul-rasul lain yang sama-sama bingung langsung nyaut, "Ya udah, kita ikut aja, bos. Lagian, perut juga udah mulai konser."

Mereka naik perahu, siap nostalgia jadi nelayan. Tapi ya ampun, semalaman mereka cuma dapet... nihil. Iya, gak ada ikan sama sekali. Bahkan ikan cupang pun gak nongol! Situasi makin dramatis. Yohanes yang biasanya optimis akhirnya bersandar di perahu sambil ngomong, "Ini ikan pada ikut program diet apa gimana, sih?"

Pagi mulai merekah, langit berubah warna jadi jingga romantis, dan tiba-tiba dari kejauhan, ada sosok pria misterius di pantai. Dengan nada santai, dia teriak, "Eh, bro! Dapet ikan, gak?"

Simon yang mulai lelah cuma jawab, "Ngapain nanya, Bang? Ya jelas enggak!"

Pria itu senyum-senyum, terus kasih saran, "Coba deh lempar jala ke sebelah kanan perahu. Siapa tau hoki."

Para rasul saling pandang. "Serius? Ini kok kayak dejavu, ya?" bisik Yohanes. Tapi karena udah gak ada opsi lain, mereka nurunin jala lagi. Dan... BOOM! Jalanya langsung penuh ikan, sampai hampir robek! Rasanya kayak jackpot lotre, tapi versi nelayan.

Yohanes yang lebih peka langsung nyeletuk, "Ini pasti Tuhan Yesus!" Simon yang dengar itu langsung heboh. Tanpa pikir panjang, dia lompat ke air. Iya, lompat beneran, padahal masih pake baju lengkap! "Gue gak peduli basah, yang penting gue ketemu Dia duluan!" pikir Simon.

Sementara itu, rasul-rasul lain yang lebih realistis milih dayung perahu ke pantai sambil nahan ketawa ngeliat Simon berenang kayak atlet olimpiade. Begitu sampai di pantai, mereka liat Yesus lagi santai bikin api unggun. Ada ikan yang lagi dibakar, lengkap sama roti. Yesus senyum dan bilang, "Sarapan dulu, yuk. Tapi tambahin ikan hasil tangkapan kalian, biar rame."

Simon buru-buru tarik jala ke pantai, dan ternyata isinya 153 ekor ikan gede-gede! Yohanes sampai hitung satu-satu, saking takjubnya. Tapi anehnya, meski ikannya banyak, jalanya gak robek. Mukjizat banget, kan?

Saat mereka duduk melingkar, Yesus bagiin roti dan ikan ke mereka. Momen itu sunyi, tapi penuh cinta. Semua rasul sadar: yang mereka butuhkan bukan cuma ikan, tapi Yesus sendiri. Karena hanya bersama-Nya, perut kenyang, hati tenang, dan hidup jadi terang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun