Natal 2024: Sukacita, Berkat, dan Yubilium Kasih Allah
Natal itu seperti rumah penuh cahaya lilin---hangat, terang, tapi kadang bikin bingung kalau lilinnya habis! Tapi tenang, Natal bukan cuma soal lilin atau dekorasi, melainkan tentang Yesus, Sang Terang Dunia. Dan di tahun Yubilium 2025 ini, Terang itu mengajak kita memasuki momen rahmat yang lebih besar: Pilgrims of Hope (Peziarah Harapan).
Sebagai keluarga Katolik, Natal tahun ini punya makna istimewa. Yubilium mengingatkan kita bahwa Allah selalu memberikan tahun rahmat-Nya. Kita diundang untuk memperbarui iman, memperdalam harapan, dan menjalani kasih. Dengan semangat Yubilium, Natal menjadi lebih dari sekadar perayaan---ini adalah momen untuk berjalan bersama sebagai keluarga dalam kasih Allah.
Biasanya kita sibuk memikirkan hadiah terbaik, tapi Natal 2025 ini mengingatkan bahwa hadiah paling indah sudah diberikan: Yesus Kristus. Berkat-Nya berlimpah, lebih banyak dari kue nastar di meja makan, dan kasih-Nya lebih manis dari sirup Natal! Tahun rahmat ini adalah undangan untuk berbagi sukacita itu dengan sesama, terutama mereka yang membutuhkan.
Dalam keluarga Katolik, semangat Yubilium bisa diwujudkan melalui doa bersama, mengikuti sakramen, hingga aksi kasih nyata---entah itu menyantuni yang kurang mampu atau sekadar memaafkan saudara yang rebutan kursi di meja makan. Bukankah itu cara sederhana untuk menjadi peziarah harapan?
Mari sambut Natal 2025 dengan iman yang diperbarui, hati yang bersyukur, dan semangat saling mengasihi. Karena Tuhan hadir, bukan hanya di pohon Natal yang indah, tapi juga di hati kita yang bersedia berjalan bersama-Nya dalam Yubilium ini.
Selamat Natal dan Tahun Yubilium 2025! Ingat, Tuhan selalu menyertai, bahkan di tengah antrean panjang menuju pintu rahmat-Nya!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI