Mohon tunggu...
Kai Sawartra
Kai Sawartra Mohon Tunggu... -

justwrite

Selanjutnya

Tutup

Politik

Syarat Anggota DPR

25 Oktober 2010   10:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:07 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Untuk Pemilu 2014 mendatang, bagi yang berminat untuk sukses menjadi anggota d(h)ewan yang terhormat, saya pikir harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:


  1. Harus Bisu. Bisu untuk berkata jujur sejak kampanye, silahkan umbar-umbar janji manis yang tak mungkin Anda realisasikan sebagai wakil rakyat. Layaknya pepatah, "Laris manis tanjung kimpul. Janji manis cuma ngibul." Bahkan setelah sukses dengan janji-janji tadi, setelah terpilih Anda dituntut untuk Tetap Bisu mengatakan aspirasi rakyat. Cukup nyatakan suara perut dan suara partai Anda, dijamin Anda tenteram menduduki kursi empuk DPR dengan pulas selama 5 tahun.
  2. Syarat kedua adalah Harus Tuli. Tuli atas suara rakyat yang Anda kunjungi selama kampanye, bukan suara mereka yang penting, tapi bagaimana mereka mencontreng nama Anda itu lebih mulia. Konsistensi ini juga harus dijaga hingga Anda terpilih, Anda Harus Tetap Tuli dengan suara demonstran di luar kamar tidur Anda di Senayan, apalagi jika kamar tidur Anda adalah kamar baru, persetan suara rakyat, yang penting makan kenyang tidur pulas.
  3. Syarat ketiga yaitu Anda Harus Buta. Buta atas kemiskinan, buta akan kesusahan rakyat, buta atas penderitaan rakyat. Melihat hal-hal tersebut hanya akan mengurangi nafsu makan dan membuat Anda dapat bermimpi buruk. Maka, stop melihat dan Menjadi Buta!
  4. Seperti dalam lagu "Tombo Ati" yang populer dinyanyikan oleh Opick, salah satunya adalah, "Kudu weteng ingkang luwe" atau "Selalu dalam keadaan Lapar." Ya, Anda dituntut untuk Terus Lapar. Selama kampanye Anda dipersilahkan 'makan' dengan segala cara, menyogok; menyuap; menipu; serangan fajar; atau istilah yang hanya Anda yang mengerti. Tak lupa pesan saya untuk Terus Lapar setelah terpilih. 'Makanan' Anda sudah beda, yaitu nikmatilah Dana APBN yang dapat Anda 'makan' sepuas Anda. Dana penyerapan aspirasi lah, atau Dana untuk Tunjangan Anda tidur pun silahkan.


Mungkin syarat-syarat ini hanya sebagian kecil yang harus Anda miliki dan kuasai sebelum menjadi Anggota D(h)ewan yang Terhormat. Tak lupa saran saya sampaikan bahwa jika Anda belum pernah ke luar negeri, silahkan membuat daftar negara yang ingin Anda kunjungi sebagai tempat pelancongan yang tentu dengan nama 'Kunjungan Kerja' atau 'Studi Banding'.

Semoga Sukses!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun