sampai diatas, ada satu tempat macam gazebo dengan dua tempat duduk saling membelakangi. kami duduk disana, bukan menikmati sunrise seperti yang diharapkan, tapi menikmati hempasan (bukan hembusan lagi) angin bersama rintik air, ditemani sebotol chococinno, menatap keagungan Tuhan yang dengan segala kemampuannya Dia bisa lakukan apapun yang Dia mau. awan hitam berjalan cepat disamping kami.. angin semakin menggila. serasa gak percaya, kami bisa berada disini sekarang. tiga orang nekad karena bosan. duduk berdiam diri selama beberapa saat sambil kedinginan... nikmatnya bersatu dengan alam, meski cuaca tidak memungkinkan..
bbbbrrr... duingiiiinnyaaaa...
look at my scarft... angin bener-bener kenceeeeeeng!
pohon tumbang menghalangi perjalanan..
eniwei,,, semua orang boleh pernah menginjakkan kaki di Gunung Banyak, tapi yang moment nya begini kayaknya cuma kami deh..
Batu Malang, badai angin 12 januari 2011 (trio nekad: vey, iis, n ibad)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H