Seiring berjalannya waktu penggunaan blangkon mulai kurang diminati masyarakat terutama di daerah perkotaan, tetapi masih ada tangan-tangan terampil seperti warga Kelurahan Serengan Kota Surakarta yang masih berupaya melestarikan dan membuat blangkon, dimana daerah tersebut sering kali dijuluki sebagai “Kampung Blangkon”. Dalam kegiatan KKN Tematik UNDIP tahun 2022 yang diselengarakan di kampung Petrojayan, Kelurahan Serengan Kota Surakarta pada 8 September hingga 8 Oktober, kelompok perlengkapan kampung sebagai salah satu kelompok yang ditunjuk oleh Universitas Diponegoro memiliki beberapa program kerja yang bertujuan untuk mendorong terwujudnya desa wisata kampung blangkon, program kerja tersebut diantaranya adalah pembuatan papan nama dan peta kampung.
Pelaksanaan program kerja ini diawali dengan pendataan seluruh pengerajin blangkon yang berada di kelurahan Serengan, dengan pendataan tersebut dapat diketahui data diri hingga lokasi pengerajin yang akan menjadi pedoman pembuatan papan nama dan peta kampung.
Dalam kegiatan pendataan banyak pengerajin yang belum memiliki papan nama dan sangat antusias dengan program kerja yang kita sampaikan, tentunya dengan pembuatan papan nama ini selain dapat mendorong terwujudnya desa wisata, kami juga berharap papan nama dapat meningkatkan pendapatan para pengerajin blangkon, karena tentunya dengan pembuatan papan nama pengerajin akan dapat mengenalkan merek dan produk blangkonnya kepada wisatawan yang akan berkunjung. Dengan dukungan dan masukan dari dosen pembimbing diantaranya Bapak Agung Budiatmo S.Sos., MM, Ilham Ainuddin S.AB., M.Si, Reni Shinta Dewi S.Sos., M.Si, dan Dinalestari Purbawati SE., M.Si., Akt ., kelompok kelengkapan kampung dapat membuat papan nama dan peta kampung dengan maksimal, papan nama yang kami buat terbuat dari bahan akrilik sehingga terkesan minimalis dan mewah dan telah dibagikan kepada 30 pengerajin blangkon di kelurahan Serengan.
Sedangkan untuk peta kami membuat dengan ukuran 20R dan dilapisi bingkai, dalam peta tersebut terdapat nama-nama pengerajin blangkon dan lokasi atau tempat pembutan blangkon, diharapkan dengan pembuatan peta ini dapat mempermudah wisatawan yang akan berkunjung di kampung blangkon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H