Mohon tunggu...
Justin Susanto 1135011
Justin Susanto 1135011 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - saya suka menonton film science fiction

Pelajar Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pertemuan Soekarno-Hatta dengan Mayor Jenderal Nishimura

6 Mei 2022   01:01 Diperbarui: 6 Mei 2022   01:10 8097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada malam 16 Agustus 1945 Soekarno-Hatta, Maeda, dan penerjemah Miyoshi mendatagi rumah Mayor Jenderal Nishimura untuk mengadakan pertemuan di tengah pertemuan tersebut Nishimura memberitahukan kepada Soekarno dan Hatta bahwa keadaan sekarang sudah berubah karena mulai pukul 13.00 siang tadi tentara Jepang di Jawa menerimah perintah dari atasannya bahwa tidak boleh lagi mengubah status quo atau dengan kata lain tentara Jepang telah menyerah kepada sekutu.

Dengan menyerahnya Jepang kepada sekutu Nishimura menjelaskan kepada Soekarno dan Hatta bahwa kemerdekaan yang dijanjikan kepada Indonesia tidak dapat dipenuhi karena tentara Jepang yang ada di Jawa tadi tidak mempunyai kebebasan bergerak lagi dan harus menurut perintah sekutu.

Mendengar penjelasan itu Hatta langsung mencegat kelanjutan cerita Nishimura dan menjelaskan bahwa pemerintah Tokyo sudah mengakui kemerdekaan Indonesia dengan perantaraan Marsekal Terauchi dan pelaksanaannya diserahkan kepada PPKI kemudian Soekarno menatap tajam Nishimura dan berkata agak keras bahwa jika Jepang tidak bisa lagi menepati janjinya rakyat Indonesia, Indonesia sendiri lah yang akan memerdekakan dirinya lalu Hatta juga menambahi bahwa Jepang tidak perlu lagi menolong dan jangan menghalangi Rakyat Indonesia untuk melaksanakan cita-cita Indonesia merdeka.

Kemudian Mayor Jenderal Nishimura memberitahu Soekarno dan Hatta bahwa Jepang terpaksa menyerah kepada sekutu demi mendapatkan nasib yang sedikit baik setelah kalah dari sekutu lalu hatta spontan ikut bangkit dari duduk dan melangkah ke arah Nishimura dan bertanya “Nishimura-san, apakah itu janji dan perbuatan Samurai?’ setelah mendengar itu Nishimura memerah wajahnya setelah didera pertanyaan itu penerjemah Miyoshi yang saat itu duduk di pojok kiri ruangan terlihat gugup menyalin semua ucapan dalam diskusi malam itu.

Setelah itu sebagai kata-kata penutup Hatta menegaskan sekali lagi bahwa kita tidak akan mundur apa pun yang terjadi demi melaksanakan kemerdekaan Indonesia walaupun situasi yang telah berubah setelah itu Hatta dan Soekarno pergi meninggalkan kediaman Nishimura untuk kemudian ke rumah Laksamana Maeda dimana Soekarno dan Hatta berkumpul dengan anggota PPKI, para pemimpin pemuda dan beberapa pemimpin pergerakan lain nya untuk Menyusun teks naskah proklamasi yang akan dibacakan besok hari 17 Agustus 1945 di depan rumah Soekarno di Pegangsaan Timur.

Sumber: Hatta - Aku Datang karena Sejarah (buku).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun