Mohon tunggu...
Fransiscus Justin
Fransiscus Justin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saint Peter Canisi Seminarian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memaknai Sumpah Pemuda Dalam Diri

11 November 2024   11:39 Diperbarui: 11 November 2024   11:50 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://unsplash.com/photos/white-and-red-flag-under-blue-sky-during-daytime-oKAcDfsBWMU

Hidup sebagai remaja di era digital ini memiliki tantangan tersendiri. Bila perjuangan pemuda 96 tahun yang lalu adalah tentang komitmen untuk bersatu demi melawan kolonialisme. Saat ini para pemuda harus berjuang melawan diri sendiri dan anggapan-anggapan masyarakat. Istilah generasi strawberry sering kali dikaitkan dengan orang-orang yang lahir antara 1997-2010. Hal ini menjadi buah bibir yang menarik dalam beberapa tahun belakang ini. Generasi strawberry dianggap mudah "hancur" seperti buah strawberry. Anggapan ini membuat konotasi yang buruk pada remaja era ini. 

Sebagai salah seorang pemuda yang hidup di era digital ini, saya melihat hal ini menjadi sebuah pacuan. Setiap manusia diciptakan seunik mungkin, tidak ada manusia yang sama bahkan sepasang anak kembar sekalipun. Manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tapi yang menentukan langkah selanjutnya adalah diri sendiri. Ungkapan Latin "agere contra"  dapat menggambarkan bagaimana cara melihat kelemahan. 

Semangat untuk melawan apa yang menjadi kekurangan diri adalah hal yang perlu diperhatikan. Bila kemalasan tidak pernah dilawan, maka tidak pernah ada waktu untuk berkembang. Di peringatan Sumpah Pemuda yang ke-96 tahun ini memberikan sebuah gema bagi para pemuda. Gema tersebut mengajak orang muda untuk berani membuktikan diri. Keberanian untuk membantah anggapan-anggapan yang buruk. Semangat tersebut akan berbuah manis bila mampu didukung oleh kesadaran diri. 

Semangat para pemuda merupakan bahan bakar untuk menuju masa depan yang lebih baik. Dalam era sekarang ini banyak tantangan yang harus dihadapi oleh semua jenjang usia. Generasi muda harus mau untuk berimajinasi. Melawan diri sendiri (agere contra) dapat didukung dengan imajinasi. Mimpi pemuda bukanlah hal yang sepele, karena pembaharuan ada di tangan para pemuda yang berani melawan sistem yang usang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun