Mohon tunggu...
Justine Theresia Mangindaan
Justine Theresia Mangindaan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka musik, kerajinan tangan, dan ingin mempelajari hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Generasi Muda dalam Pemilu 2024 di Era Digital

25 Juli 2023   23:20 Diperbarui: 25 Juli 2023   23:24 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Selasa (25/07/2023), Universitas Katolik Parahyangan mengadakan Kuliah Umum Pendidikan Pancasila dengan menghadirkan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia-Jawa Barat, Dr. Adiyana Slamet sebagai pembicara.

Dr. Adiyana berkesempatan membagikan beragam informasi mengenai peluang dan tantangan yang ada pada pemilu 2024. Menurut data yang ada, Pemilu 2024 nanti didominasi oleh Generasi Z dan Generasi Milenial yang akan menentukan masa depan negara Indonesia 5 tahun kedepan melalui pemilu. Diketahui juga bahwa Pemilu 2024  termasuk dalam era digital yang dimana semakin banyak jenis tantangan dan kemungkinan yang akan terjadi, khususnya melalui cyberspace. 

Gen z yang lebih cakap dan aktif menggunakan dunia maya di era digital ini menjadi tantangan dalam Pemilu 2024. Mereka banyak mendapat informasi politik dari sosial media yang digunakan. 

Namun, yang disayangkan adalah rendahnya angka literasi di Indonesia. Kini, banyak generasi muda yang malas membaca sampai selesai, terlebih tentang politik. Hal seperti ini dapat menjadi target utama manipulasi politik oleh oknum-oknum tersendiri. Kemudian mereka juga menjadi kurang partisipasinya dalam pemilu nanti jika tidak mengetahui berbagai informasi politik pemilu.

Tak hanya itu, keahlian generasi muda di cyberspace juga jangan menjadi senjata untuk saling memporak-poranda antar tim pemilu, kehidupan berpolitik, dan sebagainya.

Beliau menekankan kepada seluruh mahasiswa untuk lebih buka mata terhadap kehidupan berpolitik di Indonesia. Karena segala bentuk masalah politik, pemerintahan, kehidupan bernegara dan lainnya juga ditentukan oleh mereka dalam pemilu dan dampaknya akan selalu berkelanjutan tahun-tahun ke depan. 

Oleh karena itu, gen z diharapkan dapat lebih bijak menggunakan dunia maya, bisa menyaring isu-isu yang dapat memecah belah bangsa Indonesia, dan tidak menjadi buta politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun