Mohon tunggu...
Justine Theresia Mangindaan
Justine Theresia Mangindaan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka musik, kerajinan tangan, dan ingin mempelajari hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberagaman SIAP 2022

8 September 2022   15:52 Diperbarui: 9 September 2022   01:30 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo Credit : Justine Theresia Mangindaan (milik pribadi)

8 September 2022 merupakan hari kedua Inisiasi dan Adaptasi (SIAP) Mahasiswa Baru Universitas Katolik Parahyangan. Hari kedua SIAP ini dilaksanakan secara daring (online) yang dipandu oleh setiap mentor dari masing-masing kelompok. Adapun acara yang dibawakan pada hari kedua SIAP adalah materi SINDU UNPAR.

Melalui karya ini, saya ingin membagikan kisah pengalaman mengikuti SIAP khususnya pada hari kedua. Terlihat pada gambar, mahasiswa baru mengenakan batik sebagai seragam aturan SIAP. Batik ini menggambarkan kebudayaan asli Indonesia yang tetap dipakai hingga saat ini. Dengan memakai seragam batik, saya yakin UNPAR mengajak mahasiswa baru untuk tetap mencintai dan melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia yang dimulai melalui hal-hal yang mudah. Walaupun dilakukan secara daring, SIAP 2022 masih tetap mempersatukan keberagaman dan selalu mengingatkan nilai-nilai persatuan untuk selalu menjaga toleransi antar keberagaman. Sehingga sesuai dengan slogan SIAP 2022, batik dapat "Menghidupi Budaya, Memperindah Dunia".

Selain itu, dengan adanya SIAP UNPAR ini, tentu seluruh mahasiswa baru datang dari berbagai daerah dan kalangan yang membawa banyak perbedaan yang pastinya menjadi keindahan dari keberagaman. Ada mahasiswa yang datang dari Makassar, Bali, Jawa Tengah, Sumatera, dan masih banyak lagi. Hal ini menunjukkan UNPAR sangat terbuka dan memiliki keberagaman dari hampir satu Indonesia. Dengan demikian, mahasiswa UNPAR semakin banyak memiliki teman dari berbagai daerah, pengetahuan budaya Indonesia dari daerah-daerah lain, sehingga akan terus menghidupi budaya Indonesia yang penuh dengan keberagaman.

Saya tidak sabar untuk hari ketiga SIAP karena dilakukan secara offline. Kegiatan SIAP offline ini sangat membuka jalan pertemanan yang luas dimana mahasiswa bisa saling mengenal hingga antar fakultas. Awalnya saya tidak menyangka karena ternyata banyak bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah dari seluruh Indonesia. Namun, saya senang bisa berkenalan dengan banyak teman dari berbagai daerah dan seru sekali rasanya mengetahui kebiasaan atau budaya dari banyak daerah.

Output : Artikel

Tema : Keberagaman UNPAR

Latar Belakang :

Disini saya mencari dan melihat keberagaman dari hal sekitar saya sendiri hingga yang sedang saya alami. Karena pada dasarnya, keberagaman di Indonesia itu sangat mudah ditemukan sebab didukung kekayaan segala sumber daya yang Indonesia punya. Saya senang karena bisa menambah teman-teman yang beragam dari SIAP 2022. Kegiatan SIAP 2022 yang offline ini kembali membuka saya untuk kembali mendapat ilmu dan pengetahuan baru dari berbagai perspektif keberagaman. Serta nilai SINDU UNPAR kembali mengingatkan saya untuk menjadi mahasiswa yang baik dan benar dengan SINDU menjadi tumpuan. Nilai-nilai SINDU inilah yang membuat mahasiswa UNPAR menjalin pertemanan dan menjaga toleransi antar sesama.

Referensi : Kegiatan SIAP 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun