Senyuman khas wong Solo terpampang di setiap sudut jalan di negeri ini...Ya, Presiden 'citraan' rakyat mau dilantik.
Lagi-lagi putra Jawa menjadi lakon di negara ini.
Lagi-lagi wong jowo didaulat memimpin ratusan suku yang ada di negeri ini.
Lagi-lagi wong jowo yang dulunya 'ngasor' sekarang menjadi 'raja' selama 5 tahunan.
Memang, 'aura' orang jawa begitu mempesona berbagai kalangan suku lain di negara ini, jika anda bertemu orang Jawa pasti akan sungkan dengan gaya bahasanya yang bisa jadi 'mblangkon'.
Catatan kecil bagi 'bolo dhewe' pakdhe JKW adalah berhentilah para suporternya dari mengagungkan pakdhe.
JKW Lovers, mulailah melihat pakdhe sebagai orang yang perlu dukungan dan masukan. Bukan lagi, buaian dan belaian. Ingat, jangan sampai menjadi paradoksal di akhir cerita nanti.
Masih ingat da'i kondang yang 'dihabisi' media???
Di saat da'i itu di ujung langit ketujuh, banyak orang yang berduyun-duyun datang untuk 'ngalap' berkahnya.
Namun, begitu media 'menghabisi'nya tanpa ampun, berduyun pula orang mencaci maki beliau.
Bisa jadi, kelak JKW lovers menjadi kontra, dan haters JKW menjadi pro.