Mohon tunggu...
Justin Ananta
Justin Ananta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

Individu yang gemar belajar, berproses. Sedang mempelajari perspektif hukum dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaatkan Sampah Plastik: Kolaborasi Mahasiswa KKN UNDIP dengan Warga Membangun Taman Ecobrick!

10 Agustus 2023   20:53 Diperbarui: 10 Agustus 2023   21:03 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kursi dan Meja Ecobrick - Dok. pribadi

Taji, Klaten (10/08/2023) -- Di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi, Indonesia telah menjadi salah satu negara yang menghadapi tantangan serius dalam penanganan sampah plastik. Limbah plastik, yang pada awalnya memberikan manfaat dalam berbagai aspek kehidupan modern, kini telah menjadi ancaman nyata bagi lingkungan dan kesehatan manusia. 

Sepanjang tahun 2022, Indonesia menghasilkan sekitar 12,54 juta ton sampah plastik. Terancamnya lingkungan bumi oleh limbah plastik dan perubahan iklim memaksa kita untuk mencari solusi inovatif yang dapat membantu menjaga keberlanjutan lingkungan. Berangkat dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2022/2023 menemukan sebuah solusi untuk mendaur ulang sampah plastik khususnya di Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Klaten, menjadi taman ecobrick.


Taman ecobrick adalah konsep yang menggabungkan seni, kreativitas, dan keberlanjutan dalam sebuah proyek yang dapat merubah limbah plastik menjadi objek yang bermanfaat. Ecobrick sendiri adalah botol plastik yang diisi dengan sampah plastik padat hingga mencapai kepadatan tertentu. 

Botol-botol ini kemudian digunakan sebagai bahan bangunan alternatif atau dekorasi yang dapat membantu mengurangi penumpukan sampah plastik. Taman ecobrick adalah contoh nyata dari konsep zero waste (nol limbah), di mana limbah plastik yang sulit terurai di alam diubah menjadi material bangunan yang memiliki nilai lebih. Dengan cara ini, taman ini membantu mengurangi beban sampah plastik yang merusak lingkungan dan ekosistem.

Kegiatan pengisian ecobrick bersama kader PKK - Dok. pribadi
Kegiatan pengisian ecobrick bersama kader PKK - Dok. pribadi
Pembangunan taman ecobrick telah dimulai sejak tanggal 27 Juli 2023. Inovasi ini merupakan karya lanjutan dari Desa Taji yang telah dimodifikasi kembali oleh mahasiswa KKN UNDIP. Mahasiswa KKN UNDIP merencanakan untuk membuat kursi dan meja sebanyak 9 buah dengan bahan dasar ecobrick dan kayu. Kegiatan ini dilakukan dengan kolaborasi antara mahasiswa, perangkat desa, hingga kader PKK.Pembuatan ecobrick diawali dengan pengumpulan botol dan sampah plastik melalui bantuan ibu-ibu kader PKK. 

Kemudian, dilanjutkan dengan pengisian botol plastik dengan sampah plastik hingga padat. Tidak hanya sampah plastik, botol tersebut juga diisi dengan pasir untuk menjaga ketahanan ecobrick. Tahapan selanjutnya adalah penyusunan kerangka kursi dan meja antara ecobrick dengan kayu yang telah diolah. Kegiatan ini diakhiri dengan penataan kursi dan meja di taman ecobrick, area Balai Desa Taji.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Taman ecobrick adalah bukti nyata bahwa dengan kreativitas, kolaborasi, dan kesadaran lingkungan, limbah plastik yang merusak dapat diubah menjadi sumber daya yang bermanfaat untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dalam menghadapi masalah lingkungan. 

Proyek ini membawa keindahan estetika dan edukasi tentang perlunya pengelolaan limbah plastik yang bijaksana.. Inisiatif seperti ini turut membangun antusias warga Desa Taji dalam menjaga keindahan alam dengan menginspirasi perubahan positif di dalam masyarakat. Melalui taman ecobrick, mahasiswa KKN UNDIP dan masyarakat Desa Taji siap untuk melanjutkan pembangunan berbasis lingkungan untuk mewujudkan masa depan hijau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun