Soal Keaslian "Chat WA Mesum" Firza Husein, Kapolda Metro Jaya Tak Perlu Pengakuan

Kasus "chat WA mesum" yang diduga melibatkan seorang perempuan yang tiba-tiga ngetop saat aksi 212 kerana kasus makar, Firza Husein, dan ulama supeeer kondang Imam Besar FPI yang juga pentolan GNPF-MUI Muhammad Rizieq Shihab.. sekilas memang serupa tapi tak sama dengan kasus Ariel-Luna Maya beberapa tahun silam. Waktu itu, meski Ariel selalu membantah dan gak mau ngaku kalau orang yang melakukan adegan panas dengan Luna dan juga Cut Tari adalah dirinya, pembuktian fakta yang diungkap dan disajikan oleh kepolisian tak terbantahkan lagi. Ariel pun mau gak mau, suka gak suka dan gak punya pilian lain kecuali kudu harus menghuni kerangkeng selama beberapa taon...

Kasus hot Firza-Rizieq itu pun sepertinya akan berjalan nyaris mirip kasus pelantun lagu "Topeng" ini. Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, tak sulit bagi penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus untuk mengungkap kasus yang menjadi lebih spesial kerana diduga melibatkan seorang ulama supeer ngetop yang begitu teramat amat sangat getol membela agama. Baik Firza maupun tim kuasa hukumnya dengan tegas mengatakan membantah keaslian content tersebut, pun demikian, Rizieq Shihab juga dengan lantang menyerukan bahwa semuanya itu adalah fitnah!...

Kapolda menjelaskan bahwa investigasi ilmiah akan membuktikan keaslian video tersebut dan siapa yang layak dijadikan tersangka. Ada ahli forensik digital yang memeriksa apakah foto tersebut direkayasa, ada ahli antropometri yang menilai keaslian dari ukuran dan proporsi tubuh, ada pula ahli suara untuk mencocokkan rekaman telepon yang diduga Firza dengan seseorang yang disebut Kak Ema. Iriawan juga menyebut sejumlah barang yang disita dari rumah Firza Husein identik dengan foto yang beredar di internet. Lebih lanjut Kapolda Metro Jaya Irawan menambahkan, dari fakta yang ada pun, adanya TV yang sama dengan ada yang di gambar, itu tak bisa dibantah. Ada meja yang sama itu juga tak bisa dibantah. Intinya Kapolda menegaskan bahwa pihaknya siap hingga fakta hukum itu nantinya tidak akan bisa dibantah...

Heu heu heu.. yang jauuh lebih menarik temtunya dugaan keterlibatan Rizieq Shihab. Seandainya.. seumpama.. andaikata.. andaisaja.. andaikan.. bilamana.. ternyata fakta membuktikan bahwa pelaku beserta content "chat mesum" itu asli dan benar adanya.. apa kata para pentolan FPI dan GNPF-MUI? gak usahlah apa kata rakyat se-negara ato apa kata dunia, terlalu besar buat tingkah polah seorang Rizieq. Menarik untuk dinanti apakah nanti Rizieq akan mengaku salah lalu bertobat.. ataukah ia tetap akan mempertahankan gaya khasnya berkelit dengan seribu satu alibi dan mengolah, mengemas serta melemparkan produk baru dengan embel-embel agama?...

Sebaliknya, bilamana.. andaikan.. andaisaja.. andaikata.. seumpama.. seandainya ternyata timnya Kapolda gagal total membuktikan fakta dan keaslian skandal panas itu, pastinya Rizieq yang mempunyai ilmu agama sangat tinggi tingkat dewa ini akan semangkin merasa di atas angin untuk melanjutkan mewujudkan keinginan besarnya membentuk NKRI bersyariat Islam...

Okkayh lah kalo bagitu... untuk sekedar menerka-nerka jawabannya, yuuuk kita bertanya pada rumput yang berguyaaang....

Jadi inget nasihat BAPAK saia:

".. kekuatan semua ilmu apapun, kekuaan semua materi apapun.. semua bentuk kekuatan apapun bisa gugur & musnah oleh Waktu atau Tempat atau Tempat & Waktu, karena kekuatan tersebut adalah kekuatan semu. Kekuatan yang SEJATI & ABADI adalah terletak pada IMAN & SYUKUR. Iman tanpa Syukur itu sombong dan tolol! Syukur tanpa Iman itu ria dan munafik! Iman dan Syukur adalah satu kesatuan tak terpisahkan. Iman & Syukur akan menghasilkan KEKUATAN PRINSIP & KETEGUHAN HATI..."

Salam 101

101 dokpri