Mohon tunggu...
Justin SURYA ATMAJA
Justin SURYA ATMAJA Mohon Tunggu... Wiraswasta - INDONESIA SELAMAT DAMAI SEJAHTERA

PERINDU dan PENCARI dan PEMBELAJAR CINTA

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Puncak Pertobatan Djohar Arifin, Dirusak oleh Timnya Sendiri...

22 September 2012   01:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:02 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Heu heu heu....

Sambil nyruput kopi coklat..diselingi hidangan khas tempe goreng tanpa tepung yg hangat..diiringi hisapan sahabat setia musuh para pejuang kesehatan jantung...hmmmmm....

Puncak pertobatan Djohar Arifin...

DJOHAR ARIFIN HUSEIN, Ketua Umum PSSI yang legal dan diakui oleh Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indnesia, AFF, AFC, FIFA dan asosiasi bal-balan negara-negara anggota FIFA di seluruh pelosok jagad raya, telah memberikan teladan kepada para pelaku dan pecinta industri bal-balan nasional dengan berbagai langkah nyata pertobatan. Puncak langkah nyata pertobatan Djohar Arifin adalah ketika ia menampilkan sifat asli kerendahhatiannya, kebijaksanaannya dan dengan penuh kesadaran dan keikhlasannya telah membuka lemari besinya, mengambil sebuah kunci lalu membuka sebuah pintu sederhana yang diyakini sebagai pintu masuk menuju perdamaian untuk menggapai gambaran besar masa depan bal-balan nasional...

Pintu sederhana yang dimaksud adalah "membicarakan bersama soal Tim Nasional Sepakbona Indonesia, sering disebut Timnas atau boleh juga dijuluki THE GARUDA! Bukti sahihnya adalah, ada satu poin hasil JC PSSI Meeting tentang hal ini, seperti dinyatakanPangeran Abdullah sebagai perwakilan AFC:"Tim Nasional Indonesia. AFC Task Force for Indonesia menegaskan bahwa AFC dan FIFA hanya mengakui 1 Tim Nasional di bawah kendali PSSI. AFC meminta supaya JC membantu mengharmoniskan Tim Nasional Indonesia sehingga terbangun tim yang tangguh untuk berkompetisi di level internasional"...

Todung gagal menerjemahkan...

Teladan luar biasa yang nyata berupa serangkaian langkah pertobatan Djohar Arifin dan berpuncak pada langkah pertobatan sikap soal The Garuda, alih-alih ditiru oleh para anggota timnya, bahkan kenyataannya tidak mampu dipahami oleh mereka, terlebih para wakil PSSI yang menjadi tim Joint Committee terutama Todung Mulya Lubis yang didaulat sebagai Ketua JC. Tidak ada seorang pun yang dapat memungkiri integritas, kualitas dan performance seorang Todung sebagai Pengacara dan Pejuang Keadilan..tetapi dalam menjalankan peran sebagai Ketua JC diakui atau tidak Todung telah gagal menerjemahkan kebijakan Djohar Arifin...

Sudah selayaknya dalam JC Meeting dua hari lalu, Todung sebagai ketua dengan kapasitas hebatnya mampu menerjemahkan kebijakan Djohar Arifin untuk mengarahkan, menggiring dan bahkan memaksa para anggota tim lainnya, membuat produk kesepakatan dengan merumuskan 5 butir kesepakatan dalam MOU, ditambah soal The Garuda, minimal menghasilkan Minutes of Meeting yang sistematis, jelas dan sangat detail. Apalagi ia seorang ahli hukum yang tentunya sudah sangat paham bahwa rangkaian kata-kata atau kalimat yang kurang pas dapat mengakibatkan multi tafsir serta perselisihan baru...

Sekedar catatan, selepas JC Meeting, para anggota tim JC baik secara sendiri-sendiri atau berkelompok telah menyampaikan berbagai macam pernyataan menurut versi masing-masing baik dengan memberikan keterangan via telpon, wawancara langsung termasuk juga dengan mengoceh di jejaring Twitter.. Langkah ini tentu saja membuat bingung banyak media, banyak orang termasuk para kompasianer di kanal bola ini. Sampai saat ini, belum ada pernyataan bersama seluruh anggota tim JC soal hasil meeting kemarin.

Djohar harus memimpin langsung...

Kalau benar bahwa JC Meeting belum menghasilkan produk dokumen kesepakatan bersama yang mengikat dan berisi poin-poin yang dijabarkan secara detail, Djohar Arifin sepertinya harus segera mengambil inisiatif untuk mengumpulkan para anggota JC plus La Nyalla Mataliti... dan dengan kapasitas sebagai Ketua Umum PSSI langsung memimpin proses perumusan ini! Menpora Andi Malarangeng dapat diundang karena kapasitasnya sebagai Pemerintah sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas keberhasilan pembangunan olah raga nasional...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun