Habib Muhammad Rizieq Syihab, Imam Besar Front Pembela Islam kini namanya semakin naik daun melambung tinggi ke langit. Selama ini sebagian masyarakat mengenal sepak terjangnya lewat serangkaian gerakannya menentang miras dan kemaksiatan. Belakangan pria bersorban ini getol di barisan terdepan menyuarakan desakan dan tuntutan agar Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditangkap dan dipenjara karena dituduh telah melakukan tindakan penistaan agama. Mari kita tengok perjalanan perjuangan Rizieq Syihab lewat kendaraan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI)...
Kampanye Anti Pemimpin Non Muslim
Bos FPI ini seolah mendapat tiupan angin segar saat Ahok keseleo lidah di Kepulauan Seribu. Waktu itu Ahok sedang mengadakan kunjungan kerja dan menjelaskan program kemandirian ekonomi untuk masyarakat setempat dan sempat mengutip salah satu ayat Kitab Suci. Mulanya biasa saja sampai seseorang meng-upload penggalan video ini ke media sosial. Sontak, video ini menjadi viral dan tema penistaan agama pun menggelinding cepat bak bola panas yang ditendang kesana kemari. Maka seperti sudah diketahui bersama, Rizieq Syihab menangkap bola panas itu dan ia pun menjadi tokoh sentral gerakan mendesak dan menuntut agar Ahok ditangkap dan dipenjara ...
Aksi Bela Islam-2: 4 November 2016
Paska ABI-1 yang tergolong cukup sukses, Rizieq melanjutkan propaganda dan relatif berhasil menggalang dukungan baik itu dari masyarakat maupun para tokoh agama serta para politikus. Nyaris seluruh media ternama negeri ini saban hari menampilkan tayangan berita seputar kasus Ahok ini, dan semakin mendominasi materi tayangan setelah Majelis Ulama  Indonesia (MUI) merilis pernyataan yang levelnya di atas fatwa, bahwa Ahok telah melakukan penistaan agama dan menghina ulama.
Maka terbentuklah Gerakan Nasional Pengawal Fatma MUI (GNPF-MUI) yang eksistensinya langsung meroket. Rizieq Syihap menjadi pemeran utama dalam gerakan ini. GNPF-MUI kemudian mengeluarkan produk baru Aksi Bela Islam-2 atau Aksi 411. Tujuan utama aksi ini adalah mendesak dan menuntut pihak kepolisian untuk segera memproses hukum si Ahok.
Namun rupanya, Rizieq dan kawan-kawannya tetap keukeuh melanjutkan aksi ini. Bahkan isu penistaan agama ini kemudian melebar ke arena lainnya termasuk mulai menyasar Presiden Jokowi. Beberapa tokoh dan politikus yang selama ini duduk manis di kursi empuk singgasana gedung DPR/MPR pun gatel untuk ikut nimbrung di permainan bola panas penistaan agama ini, sebut saja simbah Amien Rais, duo maut Fadli Zon-Fachri Hamzah dan tentu saja musisi beken yang gak laku di bursa pilkada DKI Ahmad Dhani...