Mohon tunggu...
Justin SURYA ATMAJA
Justin SURYA ATMAJA Mohon Tunggu... Wiraswasta - INDONESIA SELAMAT DAMAI SEJAHTERA

PERINDU dan PENCARI dan PEMBELAJAR CINTA

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kartu Jakarta One, Cara Pintar Ahok-Djarot Libas Korupsi dan Pungli

19 Desember 2016   11:40 Diperbarui: 19 Desember 2016   11:51 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta semakin menggeber kampanye mereka dengan cara masing-masing. Agus-Sylvi memamerkan cara gerilya yang katanya meniru strategi perang gerilya Panglima Besar Jenderal Sudirman kala itu, sebutan lainnya ya blusukan seperti yang dilakukan kandidat lain. Agus juga hepi dan demen banget menunjukkan skill dan nyali moshing-moshing. Anies-Sandi mempropagandakan impian mencetak minimal 200 rebu enterpreuner baru liwat program OKOC (One Kecamatan One Center) dan memamerkan lamunan besar pendidikan sebagai etalase biar warga miskin Jakarta bisa naik kelas. Kalau Ahok-Djarot sih banyak sekali program unggulannya bisa panjang banget kalau disebut semua, salah satunya adalah menerbitkan kartu bersistem yang dijuluki Kartu Jakarta One (KJO)...

"‎Kartu Jakarta One untuk memastikan pelayanan yang diberikan Pemprov DKI jauh dari pungli dan tidak ada korupsi," kata Djarot di Rumah Lembang, Jakarta, Senin (19/12). Djarot menggarisbawahi bahwa kita harus  sadar akar permasalahan bangsa adalah korupsi sebagai salah satu penyakit yang cukup kronis di republik ini. Seperti sudah pada diketahui, sebenarnya Ahok terkesan banyak sekali punya musuh itu ya karena dia getol banget mencegah, melawan dan melibas praktek-praktek korupsi, pungli, suap-menyuap dan lingkaran setannya...

KJO sebenarnya sudah diresmikan Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta  dalam acara Festival Smart Money Smart City di Golf Driving Range di Senayan, Jakarta, Kamis (2/6). Program ini merupakan hasil kerjasama antara Bank DKI dengan Bank Indonesia.  KJO ini kartu multifungsi yang bisa digunakan untuk berbagai hal seperti sistem pembayaran saat naik TransJakarta hingga penyaluran kredit kepada pelaku usah kecil menengah dalam rangka mewujudkan Jakarta sebagai Smart City. Selain itu juga berfungsi untuk meningkatkan pelayanan publik dan keterbukaan informasi...

Ahok menegaskan, KJP dasarnya seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan ada  tabungan JakCard namanya. Arah ke depannya. KJO bisa bisa menyatu dengan e-KTP sebetulnya, semua bisa disimpan di situ sehingga jadi sangat efisien, Sepertinya sih bisa mengarah ke "single identity" gitu. Betul juga sih.. kalau bisa dibikin simpel kenapa musti diibuat ribet? pantas aja banyak para cecunguk yang pada marah sama Ahok karena mereka terbiasa pakai slogan "kalau bisa dibikin ribet biar nyangkut duwit banyak, kenapa musti dibikin simpel?"...

Sebenernya kalau dipikir-pikir.. Agus-Sylvi dan Anies-Sandi gak perlu repot-repot bikin lamunan program2 spektakuler.. mreka tinggal bilang ke warga gini: "program2nya Ahok-Djarot mah baguuuus dan pas buat warga Jakarta.. kasian koh Ahok sama cak Djarot jadinya pada capek kerana kerja keras biar warga Jakarta sejahtera.. Sekarang biar kami yang melanjutkan saja...".. cara itu bisa jadi lebih mengena loh... heu heu heu..

sumber info:

inilah cara ahok-djarot agar jakarta bebas dari korupsi dan pungli

kartu jakarta one, kartu satu untuk semua

101 dokumen pribadi
101 dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun