[caption id="attachment_272850" align="aligncenter" width="300" caption="Indonesia Super League - Liga Unifikasi 2014"][/caption]
Akhirnya KLB Jakarta Maret 2013 yang lalu memutuskan nama Liga Profesional Yang Satu dan Satu-Satunya mulai musim 2014, yaitu "INDONESIA SUPER LEAGUE" atau disingkat "ISL". Selepas konggres bahkan sampai sekarang ini masih ada pihak yang menuduh bahwa keputusan pemberian nama itu terlalu dipaksakan oleh para anggota konggres yang punya kewenangan tertinggi. Ya maklum saja, nama itu sekilas seperti mengesampingkan semangat rekonsiliasi dan persatuan. Ya itu kalau cuma dilihat secara sekilas. Tapi kalau dicermati berkilas-kilas bukan cuma sekilas, maka seharusnya nama Indonesia Super League atau ISL itu memang sudah layak dan sepantasnya ...
Namanya juga penyatuan atau unifikasi liga, setidaknya ada 2 unsur yang perlu disatukan, yakni satu: siapa peserta liga dan dua: apa nama liga baru tersebut. Soal siapa saja peserta liga sudah pada tahu dan sudah banyak dibahas di negri goib kanal bola ini, yaitu 18 kelub dari ISL hasil kumpetisi 2012-2013 dan 4 kelub ex IPL yang saat ini lagi pada jalani fase play off dan nanti proses verifikasi. Komposisi jumlah peserta itu sudah teramat amat sangat adil berdasarkan TITAH FIFA seturut penyelesaian AKAR MASALAH pada KLB lalu, dimana voters-nya HARUS KEMBALI ke VOTERS KLB SOLO sebelumnya. Itulah kepintaran FIFA mengatasi akar masalah kisruhnya organisasi dan kumpetisi sepakbola Indonesia ...
Nah! Soal nama liga baru ditetapkan "INDONESIA SUPER LEAGUE" atau disingkat "ISL", ternyata para Voters sudah mempertimbangkan betul hakikat sebuah penyatuan dari kedua liga. Kalau masih aja ada pihak-pihak yang belon bisa menerima ya kita maklumi aja soalnya mreka ini sukanya cuma ngeliat di luarannya saja tanpa mau memetakan isinya. Kalogitu, yuuk kita cari tau sebab musabah penetapan nama liga baru menjadi Indonesia Super League ...
Liga baru adalah sebagai wujud penyatuan kedua liga di negri nan kaya raya penuh susu dan madu ini, dimana kekayaan alam negri ini selama berpuluh tahun sudah, sedang dan sepertinya akan terus dirampok oleh maling-maling asing maupun lokal, yaitu Indonesia Primer League sebagai liga bersih, profesional dan bermartabat andalannya para revolusioner (palsu) dan Indonesia Super League sebagai liganya para mafia dan koruptor. Lantas, gimana cara menyatukan kedua nama ini? Lha kok ndadak ribet mikir yang rumit dan sulit lalu bikin bingung orang laen ato malah bisa bikin bingung diri sendiri, para peserta KLB Jakarta Maret 2013 ngambil pemikiran sederhana saja tapi efektif, maklum, kualitas otak mereka kan lesehan jadinya males banget kalau kudu mikir yang rumit dan sulit. Gini loh cara nentuinnya:
Kuncinya adalah: dari tiap nama liga Indonesia Primer League dan Indonesia Super League masing-masing diambil 2 (dua) kata untuk dibikin nama baru.
INDONESIA PRIMER LEAGUE..dari nama ini diambil dua kata yaitu : INDONESIA dan LEAGUE ...
INDONESIA SUPER LEAGUE...dari nama ini juga diambil dua kata yaitu: SUPER dan LEAGUE ...
Nah! lalu dari masing-masing 2 kata itu disusun dan dimampatkan menjadi satu rangkaian kata sebagai nama liga penyatuan, beberapa pilihannya adalah:
pilihan #1: INDONESIA LEAGUE SUPER LEAGUE (nama yang aneh!)
pilihan #2: INDONESIA SUPER LEAGUE LEAGUE (nama yang lebih aneh!)