Heu heu heu…
Bengong juga kagak ada kegiatan.. nunggu2 bini tetangge minta dianterin ke mana kek, sms belom masuk juga..yach, setelah makan nasi bungkus 4,500-an yg ueeenak & maknyuuuus..kini saatnya nyruput kupi kental manis ditemani sahabat sejati musuh para pejuang kesehatan jantung…suara indah BCL, Yana Yulio, Agnes Monica, Rita Effendy, Andre Hehanusa, Anggun, Michael Jackson, MLTR, Stevie Wonder dll secara bergantian memanjaken kuping kotor gw… J
Kick Politics From Football!
Slogan ngetop ini senantiasa dipropagandaken FIFA & Federasi bal-balan para member FIFA di seantero jagad raya tak terkecuali di negeri kaya raya ini. Praktek-praktek kotor para politikus yg mendompleng di organisasi & kompetisi bal-balan nasional seperti disinyalir banyak pecinta bal-balan nasional itu nyata ada cuman susah banget buat dibuktikan. Untuk mendepak mereka dari dunia persilatan eh dunia bal-balan nasional emang kagak cukup cuman beropini, mensinyalir, menduga, mengendus ato berkoar-koar doang ajah, tapi yg terlebih dan teramat amat sangat penting adalah menemukan bukti-bukti hukum yang bisa menjerat mereka untuk selanjutnya ditendang jauuh layaknya tendangan para bintang bal-balan dunia di iklan-iklan sport di tivi…
Politics Policy, it’s a must!
Dari semenjak belasan taon lalu hingga masa terkini, banyak sekali para politikus yang terlibat dan melibatken diri di arena organisasi dan industry bal-balan nasional. Entah udah ada ato belum ada ya, suatu studi ato investigasi yg mengamati gerak-gerik mereka itu, apakah memang termotivasi untuk membangun organisasi & industry bal-balan nasional atokah mreka sengaja memanfaatkennya bwat kepentingan pribadinya ato partainya… heu heu heu.. mungkin seperti mencari jarum di tumpukan jerami kalo kite mo membuktikennya, saking udah terakumulasi sangat lama dan terkesan dibiarken saja selama ini…
Yang terlebih penting adalah sebuah pemahaman bahwa pembangunan organisasi & industry bal-balan nasional mutlak perlu dukungan kebijakan politik. Kebijakan politik ibarat enzim yg menjadi katalisator proses membangun & memajukan bal-balan nasional. Nih beberapa contohnya:
- Kebijakan politik yg ditampilken melalui produk peraturan perundangan semisal Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional.
- Kebijakan politik yg direpresentasikan melalui alokasi APBN garing APBD untuk membangun infrastruktur olahraga khususnya bal-balan, pendirian banyak akademi bal-balan milik negara ato pemda.
- Kebijakan politik berupa alokasi dana untuk pembangunan Tim Nasional Sepakbola Indonesia (The Garuda) lengkap dengan pembangunan sarana & prasarana The Garuda.
- Dll dll dll dll…
Nah, memelototin para politikus yg nimbrung di dunia bal-balan & menemuken bukti-bukti sahih tentang praktek-praktek kotor mreka itu sangat perlu.. tapi yang jauuuuh lebih bermanfaat adalah mendorong para politikus pecinta & penggila bal-balan nasional itu bwat memperjuangken & menggoalken kebijakan-kebijakan politik yg mendukung proses pembangunan organisasi & industry bal-balan nasional.
Akhir kata…
Bukan suatu hil yang mustahal ketika swatu saat entar, bal-balan negeri berlimpah ruah susu dan madu ini akan mendunia, The Garuda akan terbang tinggi melintasi langit Nusantara menaklukkan dunia dan Indonesian Top Incredible Leaque ato nama kerennya ITIL yg akan dimulai pada musim kompetisi 2013/2014 akan menjadi barometer liga professional dunia…
Sekali-sekali nyinyiiir wolehlah..tapi staying positive itu wajib hukumnya…
Eit! sms dr bini tetangge udah masuk nih.. gw cabut dulu ya...
Heu heu heu…
== ditulis di Denpasar, mBali ==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H