Meski para pecinta bal-balan nasional terbuat dongkol dengan ulah Djohar Arifin, tetaplah harus memelihara dan terus menciptakan harapan akan terwujudnya impian masa depan bal-balan nasional, yaitu: organisasi PSSI yang satu dan solid, gelaran liga profesional yang semakin berkualitas dan liga+turnamen2 lain yang menunjukkan geliat positif dan semuanya bermuara menuju pemenuhan miniatur kepentingan nasional di lingkup bal-balan, yakni Tim Nasional Bal-Balan Indonesia, The Garuda, yang terbang tinggi melintasi angkasa nusantara melewati langit Asia Tenggara, Asia dan Dunia...!
Akhirnya....Djohar Arifin sekarang telah menyadari keleliruannya selama setahun terakhir ini dan berupaya untuk bertobat! Berikut wujud nyata langkah pertobatannya:
#1) Menyadari kekeliruannya dan mulai menyiapkan format kompetisi masa depan: Pertama, menetapkan musim 2012/2013 sebagai masa transisi.. Masa transisi itu harusnya dilakukan pada musim 2011/2012....Kedua, akan segera mempersiapkan liga profesional yang satu dan satu-satunya..Meski masih menitipkan beberapa klub untuk tetap menggembirakan kompetisi di masa transisi ini, tapi langkah pertobatan Djohar patut diberikan apresiasi...Apa pun bungkusnya Red & White ato lainnya...
#2) ISL akan diakui kembali sebagai liga resmi: Gw yakin, para pecinta bal-balan nasional akan mengampuni karena Djohar udah mengakui kesalahannya dan membuat langkah pertobatan dengan mengakui ISL sebagai liga resmi musim 2012/2013 meski dengan permintaan untuk diberi nama baru Red League ato White League - apa pun lah -, tapi gak tau ya apakah klub2 ISL akan mengampuni juga? Semoga lah, demi kebaikan bersama..
#3) Mengembalikan komposisi share holder yang sempat diusir: Kesediaan Djohar untuk mengakui pemegang hak suara tetap sama seperti pada waktu KLB Solo merupakan langkah pertobatan penting yang akan mengoreksi berbagai macam kekeliruan selama setahun ini.. mari kita sambut dan beri apresiasi...
#4) Persoalan internal akan diselesaikan dalam keluarga : upaya membawa persoalan dapur ke ruang tamu memang berhasil menarik simpati para tamu dan ada yang bersedia membantu, tetapi toh pada akhirnya kembali harus diselesaikan di dalam keluarga..bolehlah tempat berembug dipilih di luar, tetapi kemerdekaan menyelesaikan persoalan internal harus tetap dipegang teguh. Kita bangsa yang merdeka! Kiranya pertemuan kekeluargaan ini akan menyatukan kembali para anggota keluarga yang udah tercerai-berai sekitar setahun ini...patut kita berikan apresiasi...
5) KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDIONESIA...
Akhir kata...
Djohar Arifin telah memberikan teladan bagaimana mengakui kesalahannya dan melakukan langkah-langkah pertobatan..kini saatnya para pendukungnya termasuk di kanal bola ini mencontoh tindakan idolanya.. Sabda Pandita Ratu, kalo pemimpin berbicara maka seluruh rakyat akan mengikutinya..apalagi kalo pemimpinnya berbuat nyata demi kebaikan, pastilah mereka juga akan segera mengikuti langkahnya...
Kesalahan selama setahun terakhir ini telah membuat banyak orang susah, terlebih para pelaku industri bal-balan nasional terutama para pemain bahkan ada yang dibunuh ato terbunuh karakternya, dibuat kebingungan sampai asap dapurnya kagak bisa ngebul. Kiranya ini bukan langkah kesengajaan dengan dalil pembenaran untuk sebuah strategi besar yang konyolnya mungkin si pembuat strategi sendiri bahkan bingung dan kagak tau apa tujuan besarnya.
Perjalanan sekitar 2 bulan ke depan akan memelekkan mata para pecinta bal-balan nasional, apakah ini benar2 'langkah pertobatan' atokah justru strategi untuk 'membuat dosa-dosa baru'.. Staying Positive ajah lah...