Mohon tunggu...
Justin SURYA ATMAJA
Justin SURYA ATMAJA Mohon Tunggu... Wiraswasta - INDONESIA SELAMAT DAMAI SEJAHTERA

PERINDU dan PENCARI dan PEMBELAJAR CINTA

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Satu Jersey Timnas U 19, PSSI Keterlaluan!

26 Februari 2014   18:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:27 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Belaangan ini tersebar kabar kalau Timnas U 19 yang sedang melakoni Tur Nusantara hanya dibekali satu pasang jersey saja! Beberapa media online nasional memberitakan hal tersebut tak terkecuali di kanal bola kompasiana isu ini tak pelak menjadi materi santapan lezat bagi para anggota gerombolan reformis palsu. Ya mau bagaimana lagi, gerombolan ini memang sangat tidak hepi kalau menyaksikan pengurus PSSI kerja baik dan sebaliknya mereka begitu bersuka cita kalau mendengar, melihat atau membaca hal-hal negatif tentang pengurus PSSI, BTN, Timnas serta ISL. Keinginan mereka agar para pengurus PSSI yang sekarang ini segera angat kaki dari dunia balbalan nasional dan hanya kekacauan dan kehancuran balbalan nasional termasuk Timnas lah yang bisa mengusir para pengurus yang dituding mafia ini dari ranah balbalan nasional, bukannya mreka ini menawarkan ide-ide alternatif yang jauh lebih yahud dari yang ada sekarang ini ...

Terkait soal berita bahwa Timnas U 19 hanya diberi satu pasang saja oleh BTN, PSSI membantahnya. Mereka menegaskan, pihak Badan Tim Nasional (BTN) telah menyiapkan semua akomodasi dan perlengkapan tim dengan sesuai. Hal itu disampaikan Direktur High Performance Unite (HPU) BTN, Demis Djamaloeddin, menyanggah artikel opini di detiksport berjudul "Satu Timnas, Satu Stok Jersey", yang ditulis oleh Zen Rahmat Sugito, hari ini, Selasa (25/2/2014) pagi.

Demis kemudian menjelaskan, tidak benar bahwa Evan Dimas dkk. di Tur Nusantara hanya dibekali satu baju dan satu celana. Menurutnya, BTN menyiapkan seragam khusus OneNationOneTeam sebanyak tiga jenis: setiap pemain mendapatkan dua jersey home warna merah; dua jersey away warna putih, plus dua polo-shirt harian warna hitam-abu-abu. Alasan lain, jersey produksi BTN tersebut diadakan menyusul habisnya stok jersey Nike sebagai sponsor timnas. "Kami di BTN meneruskan era kepemimpinan sebelumnya, dengan kondisi stok yang terbatas di gudang PSSI. Apalagi di era Pak La Nyalla (Mattalitti), semua timnas aktif hampir di semua level. Untuk itulah kami di HPU mengambil inisiatif untuk mengadakan jersey sendiri, di event non-official,” terang Demis.

Heu heu heu... setelah sebelumnya ada isu yang lebih yahud yakni soal dugaan penyelewengan dana hak siar Timnas U 19 dari SCTV yang disinyalir digunakan untuk membiayai klub Persebaya "Palsu", dimana kedua belah pihak baik si penuduh maupun yang dituduh merasa yakin ada di pihak yang benar, kini soal 'hanya satu jersey' ini juga menggelinding seiring dengan semakin menggeliatnya aktivitas Timnas di semua level. Tinggal ditunggu saja kenyataannya siapa sebenarnya pihak yang memang benar dan siapa pihak yang asal ngomong atau jangan-jangan malah kedua belah pihak memang gak ada benarnya... hik hik...

Soal balbalan nasional memang gak ada habisnya untuk dibicarakan atau digosipkan... dari soal para pengurusnya, soal Timnasnya, soal liganya maupun soal klub-klub yang berkiprah di dalamnya... tapi ada hal yang lumayan menarik untuk sekedar diintip, kalau selama ini para gibol Indonesia (mungkin) mayoritas begita gak suka dengan tim-tim dari negri tetangga Malaysia baik itu Pasukan Kebanggaannya maupun klub-klubnya, sejak semalam sepertinya potret itu sudah sedikit berubah. Ketika di AFC Cup Arema Cronus bertanding kontra Selangor FA, ternyata ada yang lebih suka kalau Arema kalah.. mungkin ini karena ada Andik yang adalah mantan pemain klub kebanggaan mereka (alm) Persebaya 1927... Tahun-tahun sebelumnya di kompetisi level Asia, pastinya jarang sekali para gibol yang senang kalo tim-tim dari negri ini kalah, apalagi tahun kemarin ketika Indonesia diwakli oleh Semen Padang dan Persibo Bojonegoro... kedua klub ini bahkan disetarakan dengan Timnas yang membawa nama bangsa dan negara....

Ya sudahlah... silakan saja masing-masing melanjutkan pendiriannya, yang mengambil sikap untuk mendukung PSSI memajukan balbalan nasionalnya termasuk Timnas ya silakaaaan... lha yang mau tetap pada pendiriannya kalo balbalan nasional era sekarang ini begitu dicemari oleh virus mafia, korupsi, ketidakjujuran dan seabrek sebutan jelek lainnya ya silakaaan toh gak ada yang melarang....

Udah ach... mo nguduuuut dulu...

Heu heu heu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun