Masa depan suatu bangsa ada di dalam genggaman pemuda. Pemuda merupakan sosok atau generasi yang sangat penting bagi semua bangsa. Menurut KBBI, pemuda adalah orang yang masih muda. Arti pemuda juga diatur di undang-undang 40 tahun 2009, Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun. Definisi pemuda di KBBI dan undang-undang hanyalah tentang usia. Sedangkan menurut saya, pemuda adalah orang yang kuat, aktif, kreatif, tegar, inspiratif, dan harapan kemajuan bangsa.
Pemuda sudah dari zaman dahulu menjadi pelopor kemajuan bangsa. Bisa dilihat dari banyaknya peran pemuda dari zaman pra-kemerdekaan. Dimulai dari organinasi pertama yang didirikan oleh mahasiswa-mahasiswa yang ada di STOVIA yaitu organisasi “Boedi Oetomo”. Organisasi inilah yang mempolopori Gerakan-gerakan atau organisasi lainnya. Lalu ada perubahan besar yang diberikan pemuda pada Kongres Pemuda. Terutama di kongres Pemuda yang kedua yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 1928 di Batavia yang menghasilkan Sumpah Pemuda.
“Kami putra dan putri Indonesia yang mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah air Indonesia.”
“Kami putra dan putri Indonesia, berbangsa yang satu Bangsa Indonesia.”
“Kami putra dan putri Indonesia, berbahasa yang satu, Bahasa Indonesia.”
Itulah bunyi dari sumpah pemuda. Melalui teks ini, kita bisa melihat setiap kalimat mempunyai semangat persatuan dan kesatuan. Pada saat sumpah pemuda ada, berbagai pemuda dari berbagai suku, daerah, bahasa, dan agama yang berbeda-beda Bersatu demi kemerdekaan Indonesia. Para pemuda yang sudah berkumpul dan bersatu mulai membuat organisasi-organisasi yang menentang penjajahan.
Organisasi-organisasi yang masih kedaerahan mulai bergabung dan melebur menjadi satu. Organisasi “ Indonesia Muda” adalah salah satu dari sekian banyak organisasi hasil meleburnya organisasi kedaerahan. Organisasi ini adalah hasil meleburnya organisasi Jong Java, Pemuda Indonesia dan juga Jong Sumatra. Kelompok-kelompok pemudapun semakin banyak dan semakin membela tangah air untuk menuju kemerdekaan Indonesia.
Ketika kita membicarakan pemuda di zaman pra kemerdekaan tentu tidak lupa dengan peristiwa Rengasdengklok. Di peristiwa itu, Indonesia sudah dijanjikan kemerdekaan oleh Jepang dan para golongan tua meyakini tinggal menunggu tanggal yang ditentukan akan tetapi golongan muda berinisiatif untuk merdeka tanpa bantuan dari Jepang. Golongan muda lalu “menculik” Soekarno-Hatta dan singkat cerita terjadilah kemerdekaan Indonesia sendiri dan bukan diberikan oleh Jepang.
Banyak sekali jasa-jasa yang sudah diberikan oleh pemuda pada zaman dahulu mulai dari perjuangan kemerdekaan yang daritadi dbicarakan sampai dengan peristiwa perununan Soeharto. Akan tetapi setelah melihat banyak ke masa lalu, bagaimana dengan pemuda sekarang? Pemuda sekarang menghapi masalah yang sangat berbeda dari pemuda zaman dahulu. Pemuda zaman sekarang harus fokus untuk bersaing secara global untuk memajukan bangsa Indonesia.
Zaman sekarang, perkembangan dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi semakin cepat dan semakin maju. Hal ini mengakibatkan persaingan semakin luas, tidak hanya dengan orang dari luar negeri sekarang manusia dituntut untuk bersaing dengan robot. Oleh karena itu, pemuda harus mempersiapkan matang-matang untuk bisa bersaing secara global dalam bidang nya masing-masing agar bisa mengharumkan nama Indonesia di kanca global.
Pemuda perlu memanfaatkan masa muda sebaik mungkin. Masa muda bisa digunakan untuk mencari cita-cita atau tujuan yang diminati dan mempersiapkan untuk persiapan di masa depan. Masa muda adalah masa yang sangatalah penting sehingga sangat saying untuk di sia-siakan dengan hal yang kurang penting. Ada beberapa kemampuan yang perlu dilatih selama masa muda seperti kemampuan berkomunikasi atau bekerja sama, kemampuan berpikir kritis, kemampuan berpikir kreatif dan banyak kemampuan lainnya