Di antara ruang-ruang ketidakpastian kita yang terus bersama
Hanya teriakan-teriakan lantang penyabar yang selalu bergema
Entah berapa lama lagi aku berharap dan terus menunggumu
Saat kau terlelap, aku dengan tabah jadi sandaran untuk dirimu
Aku selalu patuh, jadi pendengar apapun yang kau pinta
Tanpa tahu jawaban darimu tentang semua ketidakpastian kita
Aku juga tak mungkin terus menerus membohongi diri
Kendati aku tak bisa menolak resah yang datang menghampiri
Sepasang tatapmu mengajakku bertanya pada nalarku
Apakah wajar kita tak sejalan, tapi kau masih ingin memelukku?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H