Mohon tunggu...
Justin Alfret Jaflean
Justin Alfret Jaflean Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa

Just to learn to develop linguistic skills!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tawanan Kata

30 September 2024   12:56 Diperbarui: 30 September 2024   13:01 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku hanya tersenyum tatkala kau beranjak dari tempatmu

 Berjalan menyelinap di antara barisan puisi yang telah ku ramu

Tanpa sadar kau terjebak dalam metafora yang telah ku buat

 Sekeras apapun usahamu, belenggu yang menahanmu sangat kuat

Kau mencoba berlari keluar dari bayang-bayang sajakku

Menyeret perlahan langkahmu dengan kiasan kata baku

Dengan perantara beberapa kata diksi di ujung pena

Nyatanya aku berhasil melumpuhkanmu dengan sempurna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun