Kepada, Leo
Aku seorang candala, jauh kata dari nirmala.
Namun kampa sukmamu meruntuhkanku, menusuk sanubariku.
Nuragamu mengoyak kalbu, janardana atma yang mengebu-ngebu.
Mungkin diriku apatis, jauh dari kata romantis.
Namun akara dirimu selalu menghampiriku, merundung pikiranku.
Asmaralana ronamu selalu palapa, memusnahkan segala nestapa. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!