Kepada, Arunika
Aku mengagumimu, dahayu kilaumu memanjakanku.
Menyatu dengan nabastala, anindita bak syair-syair nirmala.
Aku merindumu, ketika dirimu menyembul di antara megahnya ancala.Â
Menyinari wajahku, membakar semangat juangku.
Aku menantimu, di malam-malam panjang penghujung bulan tujuh.Â
Membalut luka-luka, agar lekas hirap segalah duka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!