Penyair tidak berkata "Aku Merindukanmu"
Mereka berkata:
Tatkala rintik hujan turun menjulang basah
Perlahan kalbu hingga atmaku mulai resah
Ingatanku, mulai menyimpan rindu padamu dayita
Arumi daksamu masih tercium walau aksa di mata
Kampa kalbuku merangkak hingga kepalaku
Memecah nalar hingga buntu semua akalku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!