Mohon tunggu...
Justin Alfret Jaflean
Justin Alfret Jaflean Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa

Just to learn to develop linguistic skills!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Kurikulum Merdeka di Daerah Pedalaman

11 September 2024   23:46 Diperbarui: 11 September 2024   23:51 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Implementasi Kurikulum Merdeka di daerah pedalaman memang memiliki tantangan tersendiri, namun juga menyimpan potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sana. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

1. Tantangan

* Keterbatasan Akses:

Daerah pedalaman seringkali memiliki keterbatasan akses internet, listrik, dan infrastruktur komunikasi. Hal ini dapat menghambat akses terhadap sumber belajar digital dan pelatihan guru.

* Keterbatasan Sumber Daya:

Sekolah di daerah pedalaman seringkali kekurangan guru, buku teks, alat peraga, dan fasilitas belajar lainnya.

* Kesenjangan Kompetensi Guru:

Guru di daerah pedalaman mungkin memiliki kompetensi yang berbeda-beda, dan perlu mendapatkan pelatihan dan pendampingan yang memadai untuk menerapkan Kurikulum Merdeka.

* Budaya dan Kebiasaan Lokal:

Kurikulum Merdeka perlu disesuaikan dengan budaya dan kebiasaan lokal agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun