Mohon tunggu...
Justin Alfret Jaflean
Justin Alfret Jaflean Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa

Just to learn to develop linguistic skills!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Curah Hujan di Maluku Masih Tinggi Per September 2024: Penyebab, Dampak, Hingga Upaya Mengatasinya

7 September 2024   13:21 Diperbarui: 7 September 2024   13:27 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Siwa Lima

DAMPAK CURAH HUJAN TINGGI DI MALUKU

Banjir dan longsor:

Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir dan longsor, terutama di daerah dengan lereng curam dan drainase yang buruk.

Kekeringan:

Meskipun curah hujan tinggi, Maluku juga mengalami kekeringan di beberapa wilayah, terutama di musim kemarau. Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat infiltrasi air ke dalam tanah dan kurangnya infrastruktur irigasi.

Tanah longsor:

Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan tanah longsor, yang dapat merusak infrastruktur dan mengancam keselamatan penduduk.

Meningkatnya risiko penyakit:

Curah hujan yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit yang ditularkan melalui air, seperti diare dan malaria.

Meningkatnya keanekaragaman hayati:

Curah hujan yang tinggi mendukung keanekaragaman hayati di Maluku, dengan hutan hujan yang kaya akan flora dan fauna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun