Mohon tunggu...
Justin Alfret Jaflean
Justin Alfret Jaflean Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa

Just to learn to develop linguistic skills!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

THE FIRST LOVE || Remember Me

4 September 2024   13:27 Diperbarui: 4 September 2024   13:41 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini hari pertama Calvin Nazario pindah ke kampus di kotanya, ia yang berkuliah di luar kota itu pindah dikarenakan kondisi kesehatan adiknya yang mulai melemah. Ayah dan ibunya yang kesehariannya bekerja sangat kerepotan membagi waktunya untuk menjaga adiknya, sehingga ia harus balik ke kotanya untuk menjaga dan menemani adiknya.

Tepat pukul 13:00 setelah selesai mengikuti kelas kuliah pertamnya, Calvin yang buru-buru hendak pulang berlari pelan ke arah gerbang kampus. tiba-tiba ia bertubrukan dengan seseorang. karena sedang terburu-buru, tanpa memandang orang itu ia hanya mengucapkan kata "maaf" dan lanjut berlari ke arah parkiran kampus.

Calvin yang sudah tiba di parkiran itupun dengan tergesa-gesa mengenakan helm-nya dan segera menaiki motornya hendak pergi, namun aksinya itu dihentikan oleh seseorang yang memukul helm-nya dari belakang. Calvin yang sedang buru-buru dengan kesal hendak membentak orang itu namun ia mengurungkan niatnya melihat orang yang ada di hadapannya sekarang. pikirannya mulai berkecamuk sambil menatap orang itu dari balik kaca helm-nya, lamunannya pun buyar ketika wanita itu langsung mengomelinya.

"Woy bangsat, nabrak orang terus maen lari aja"

"Maaf, tdi gua buru-buru soalnya"

"Yah setidaknya minta maafnya baik-baik" umpatnya kesal.

"Iya maafin gua" seru Calvin yang langsung buru-buru menaiki motornya dan langsung pergi meninggalkan gadis itu.

"Aku sepertinya mengenal cowok itu, suaranya sangat familiar. siapa yah?" batin orang itu sambil memandangi Calvin yang menghilang di balik ramainya jalanan.

Calvin yang buru-buru melajukan motornya ke rumah sakit untuk menjenguk adiknya yang sedang sakit, sesampainya di ruangan adiknya ia pun duduk di sudut ruangan sambil menjaga adiknya yang sedang tidur. pikirannya masih tertuju pada wanita yang tadi mengomelinya.

"Mungkin dia sudah melupakanku" batinnya dalam hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun