Ku terdiam di dalam lorong sunyi
Sambil menyelami jiwa yang ku ratapi
Tak seorang pun yang tau benar isi hati ini
Hingga ingin ku berteriak mencaci maki diri
Semula masih seperti sediakala
Bercengkrama hingga menjadi tawa
Senyum ku masih terukir baik-baik saja
Hingga luka menghampiriku dengan tiba-tiba
Pelangiku pudar, langit pun mulai gerimis
Tatapanku memandang sebuah kenangan yang teriris
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!