Marilah kita mohon agar kita selalu diberikan rahmat untuk menjadi pembawa kesembuhan bagi orang lain di sekitar kita yang sementara sakit dan menjadi pengobar semangat bagi sesama kita yang sementara putus asa dan putus harapan. Jangan menyerah untuk selalu menghadirkan iman dan kasih Allah kepada sesama! Ingat, iman itu menyembukan, bukan menyakitkan. Ingat juga bahwa iman kita tidak hanya menyelematkan diri kita sendiri, namun juga orang lain.
Semoga demikian.
Dikasihilah Hati Kudus Yesus di seluruh dunia, selama-lamanya.
Fr. Dkn. Martinus Rikiwi Setiaji, MSC.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H