Mohon tunggu...
anas lee
anas lee Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Digital Agency

Entrepreuner, Content Writer, penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Alquran Sumber dari Segala

14 Maret 2019   10:53 Diperbarui: 14 Maret 2019   11:31 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudahkah kita membaca ALQURAN hari ini ?


Alquran adalah sumber dari segala sumber inspirasi hidup kita, maka jangan sekali-sekali hari-hari kita ketinggalan/alpa membaca Alquran walau satu ayat, tapi minimal 1 halaman ya.

Menurut Dr. Zakir Naik, Alquran adalah kitab SIGNS (tanda-tanda) yang hanya dapat dibuka rahasianya oleh orang-orang yang mau berpikir siapapun dia, baik masih belum Islam ataupun bagi kita yang Muslim. Yakinlah apapun kejadian, musibah, kesuksesan, kegagalan pasti ada korelasinya dengan Alquran. Maka untuk kita agar menjadi ARTIST OF LIFE bagi kehidupan kita berdasarkan Wahyu dan sunnah Nabi, banyak-banyaklah membaca Alquran. Membaca Alquran bisa berarti membaca Alquran (Tilawah), membaca terjemahannya, membaca tafsirnya dari para ulama, merenungi kandungannya (tafakkur dan tadabbur).

Jadikanlah Alquran sebagai kitab pertama yang kita baca mengawali hari-hari dan aktivitas kita, sehingga MINDSET, environment pikir kita adalah Alquran dan Sunnah.

Sehari kita lepas membacanya, maka 1 lembar ISLAMIC MINDSET kita lepas dan begitu seterusnya. Mengembalikannya hanya membutuhkan kita kembali membacanya.

Menurut Bambang asw, Owner Ayam Panggang Mbah Dinem, ayam geprek Jogja, bahwa kita seharusnya me MATCHING kan diri kita yang MUSLIM sejak lahir dengan apa yang kita tampakkan secara zhahirnya. Ini membutuhkan perjuangan tapi harus selalu diperjuangkan.

Dalam aplikasi bisnis ini disebut BRANDING, branding adalah janji kita kepada khalayak kita. Sangat menyedihkan ketika kita mengatakan bahwa kita MUSLIM namun kita mempromosikan hal-hal diluar nilai-nilai Islam, Na'uudzu billahi min dzaalik. Lama kelamaan hilanglah identitas kita yang hakiki dari diri kita.

Mempraktekkan Islam sama halnya dengan mempraktekkan bisnis, sama perkataan dan tindakan, promosi gencar dan sesuai dengan yang kita janjikan, Walk the talk, talk the walk kata para praktisi NLP. Apabila kita mampu mempraktekkan dan terus memperjuangkan keislaman kita menjadi lebih baik, insyaAllah kita pun mampu memperjuangkan dan mempraktekkan apapun dan pasti mencapai keberhasilan. Inilah artinya kita berhasil membuka rahasia SIGNS Alquran untuk kehidupan kita di dunia menuju kehidupan yang kekal nan abadi di akhirat kelak.

Praktekkan Islam, baca Alquran setiap hari, jadikan Alquran bacaan pertama kita setiap hari, insyaAllah hidup kita semakin barakah, bermanfaat bagi diri, keluarga dan manusia seluruhnya, bersesuaian dengan makna Firman Allah dalam QS 21:107 :

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.

Hasbunallah wa ni'mal wakiil, ni'mal maulaa wa ni'mannashiir

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun