Mohon tunggu...
Dinda Mutia
Dinda Mutia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I am a student who likes to try many things, especially new things. I am quite active in various activities outside and inside the campus. I like writing, music, and various activities.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Bakat Minat pada Anak Sejak Dini Menjadi Bahan Ajar Unggulan KKN UIN Walisongo Posko 14 Di Desa Kebonsari

19 Agustus 2024   04:01 Diperbarui: 19 Agustus 2024   04:29 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto anak tari desa kebonsari/dokpri

Desa Kebonsari, Kendal - Kegiatan mengajar anak-anak desa yang dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang posko 14 di Desa Kebonsari telah berjalan dengan sangat baik. Setiap hari Senin hingga Jumat, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dengan antusias mengajar anak-anak di posko.

Kegiatan mengajar ini mencakup semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif untuk menarik minat belajar anak-anak. Selain itu, mereka juga mengadakan les bakat minat seperti menari, sepak bola, dan menyanyi, sesuai dengan minat dan potensi masing-masing anak. Mengembangkan minat dan bakat sejak dini sering dianggap remeh, sehingga mahasiswa posko 14 ingin menanamkan pada masyarakat bahwa mengembangkan minat dan bakat pada anak sejak dini berdampak besar bagi mereka. Minat yang mendalam dalam suatu bidang mendorong motivasi intrinsik, sementara bakat yang terasah membuka peluang lebih luas untuk inovasi dan keunggulan (Dr. Dra. Erni Murniarti, n.d).

Dina Kurnia, salah satu mahasiswa dari Divisi Pendidikan dan Keagamaan, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar anak-anak melalui pendekatan yang kreatif dan menyenangkan. "Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi anak-anak Desa Kebonsari, sehingga mereka tidak hanya belajar di sekolah tetapi juga melalui kegiatan praktis yang membangun keterampilan dan bakat mereka," ujar Dina.

Antusiasme warga setempat terhadap kegiatan mengajar ini juga sangat tinggi. Mereka menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan menyaksikan perkembangan positif yang ditunjukkan oleh anak-anak mereka dalam belajar dan berinteraksi.

Koordinator KKN UIN Walisongo Semarang, Nizam Afifuddin, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang jangka panjang bagi pendidikan anak-anak Desa Kebonsari. "Kami berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat desa melalui program-program yang bermanfaat seperti ini," kata Nizam.

Hingga saat ini, kegiatan mengajar anak-anak Desa Kebonsari oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang telah mencapai tujuannya untuk mendorong minat belajar dan mengembangkan potensi anak-anak secara holistik. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi program-program serupa di wilayah lain yang dijalankan oleh mahasiswa KKN.

Penulis : Dinda Mutia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun