Mohon tunggu...
Dhee Nduth
Dhee Nduth Mohon Tunggu... karyawan swasta -

...hidup ini di buat indah aja lalu nikmati semuanya...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dia

4 Desember 2013   09:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:20 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia itu pelangi yang tak memerlukan panas dan hujan

Dia itu Warna yang selalu ada saat mata terpejam

Dia itu perca yang bebas di satukan

Dia yang membentuk malam berbinar

Dia mega merah yang tak pernah menelan cahaya senja

Dia gelombang yang tak pernah menggulungku

Dia yang tak pernah terejakan

Dia yang mematri sendiri jiwanya hingga membenam

Dia yang tak ingin aku beri nama

Dia yang tak pernah menginginkan awalan dan akhiran

Dia yang meng-isyarat-kan terkoyak

tapi…

Dia yang ingin mem-bawa-kan-ku bahagia

Dia yang meng-isyarat-kan lelah

tapi…

Dia yang mem-buat-kan-ku dermaga

Dia yang tak pernah memerlukan isyarat untuk hadir dalam diamku

DIA

YANG HANYA INGIN AKU SEBUT “DIA”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun