Tak pernah ku selepas ini
Hempaskan jutaan pedih yang mendidih
Membungkam naluri bersedih
Membisiki angin tentangku
Pada kabut yang menyambut
Pada bukit yang menyungkit,
Aku dibelai angin
Saat kukabarkan perihku
Dilambai awan
Saat kulepaskan pedihku,
Alam pun seakan mengangkatku
Memuncakkan diriku
Hingga aku merancak pilu
Membekuk jiwa yang keluh
Bertekuk malu yang terlalu,
Lalu coba tuk menjerit
Menodongkan hati yang sarit
Supaya dunia: terukir
Watampone, 020913
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H