sekalipun sekumpulan pria hidung belang berparas manis yang kudapat
dan bukanlah pula aku ini seorang pelacur
Silahkan saja kau perkosa aku
walau dalam tawa bejatmu sekalipun
kau pun juga berhak mereguk manis airmataku
karena Kata-kata mengalir bebas
sepertinya halnya hati dan kehendak
bukan pula untuk dimiliki
dan cukuplah bagiku walau hanya bisa kunikmati
bersama birahi dari setiap hati dan kehendak yang juga ingin merasakan hidup….
(Jakarta, 16 Oktober 2010)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!