Mohon tunggu...
Just Pensies
Just Pensies Mohon Tunggu... Swasta -

apa iya ini aku???

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FPK] Bukan Sekedar Khayalan

28 Oktober 2011   16:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:21 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh      : Ina dan Just Pensies (No. 40)

kemarin aku temukan setumpuk majalah halamannya basah, bekas liur kucing liar yang tercurah kudapati si kucing mengorek timbunan sampah waktu aku juga memilah sampah-sampah harapan berkah

setumpuk majalah kubawa pulang

dengan bersenandung lagu zaman sekarang

gagah kutenteng dan kutimang-timang

aku punya setumpuk majalah sumber girang

kedua tanganku tak mau berdiam diri mempermainkan halaman demi halaman majalah tadi tiada jemu mata ini memandangi tiada lelah otak ini memunculkan isi hati waktu berlalu... oh..tiba2 aku terpaku menatap hasil karya tanganku satu robot yg senantiasa menghias anganku, kini muncul d hadapanku

hai robot, di tanganku kau hidup kepadaku kau mengabdi tanpa gugup buatlah hidupku tak redup walau jalanku nyaris tertutup temani aku di malam-malam gelap dalam simpang siur kata senyap karna makan pun sudah lenyap dihabisi setan rakus pelahap

bayang keceriaan menghiasi hari berkatmu robotku yang setia menemani meski perut jarang terisi aku kan tabah menjalani hidup ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun