Mohon tunggu...
Wardatun Nabilah
Wardatun Nabilah Mohon Tunggu... -

Belajar menulis is fun

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jangan Bilang Tidak, Jika Belum Mencoba

22 Maret 2014   04:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:38 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah

Alhamdulillah...

Allah udah ngaci aq nikmat pendengaran dan penglihatan sehingga aq dapat menonton televisi malam ini. Why??

Karena acara yang tonton malam ini tidak hanya menghibur namun lebih memberi pelajaran tentang hidup bersosial, tentang menggapai mimpi, tentang menanggapi komentar orang di kiri kanan, tentang menjadi diri sendiri dan tentang perjuangan.

Memang ku lihat acara Akademi Dangdut di Indoseiar seringkali memberi pelajaran hidup yang diambil dari kontestan atau para penyanyi dangdut lawas yang tidak lagi terdengar suaranya namun harum namanya sebagai seorang legenda. Atau seringkali berbagi cerita tentang perjuangan dan pengorbanan yang semuanya menunjukkan betapa indah antara cinta ibu dan anak yang terpisah karena karantina, dan banyak hal lainnya.

Namun yang paling menarik perhatianku malam ini adalah, statement dari Inul tentang pengalaman hidup yang mengajarkannya untuk harus mau dijungkir balik dengan segala malu yang harus ditanggung dari bernagai celaan setelah dipuja dan dipuji oleh orang yang entah benar kawan atau lawan.

"orang yang mau malu

orang yang mau maju

Tuhan pasti akan kasih jalan

#InulDaratista"

Itulah statusku malam tadi. Sangat bersyukur aku mendengarnya malam ini. Karena menjadi penguatku untuk kembali ke masyarakatan nantinya. Jujur, kadang kala masih ada rasa malu dan segan apabila berada di lingkungan rumah yang jarang ku kunjungi, karena kegiatan pondok dan kenyataan dari kecil diasuh nenek membuatku tidak begitu akrab dengan lingkungan tempat tinggalku sendiri. Namun, dari kata-kata tadi aku lebih bersemangat karena inilah kenyataan yang harus dijalani, inilah lingkunganku yang aku harus mempunyai andil nantinya sebagai salah satu bentuk pengabdianku juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun