Mohon tunggu...
Karuniawan Sagala
Karuniawan Sagala Mohon Tunggu... Lainnya - Luntang lantung

hai all....\r\naku just_aminute\r\n18-06 '78

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bule??? Keren Beuth...

30 Juni 2010   09:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:11 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_193085" align="alignright" width="248" caption="sumber ilustrasi: www.indiaonrent.com/view/6/6-mos...ld-.html"][/caption] eet dah, gile loh, bule beuth.... cakep, imut, putih, aarrghh.... siapa namanya? Ralph? anjrit... bule beuth, beruntung lo dapetin dia. selamet ea rin, btw gimana orangnya? baik gak? owh baik, syukur dech, congrat ea say.... Antara 2 orang sahabat ini memang sudah seperti saudara dan masing2 diakui menjadi tempat curhat yang paling aman di atas bumi ini. sebutlah rina dan siti. Rina baru saja jadian dengan seorang cowok dan tentunya orang pertama yang ingin dia bagi adalah Siti, sahabat kentalnya. kentaaal sekalee malah.... hehe kalau biasanya banyak perhatian yang tertuju kepada Rina sebagai pelaku utama dalam urusan asmara ini, saya justeru melihat Siti sebagai gejala budaya yang menarik. kalau kita tanya kepada Rina, maka ia akan menjawab: "bukan karena itu juga kalee, gw tuh suka dia lebih karena dia baik ea, pengertian and romantis geto. and tentunya imut, xixixi..." so, faktor fisik bukan nomor satu yang menjadi alasan Rina dan pacarnya jadian. faktor fisik yang tercetus dengan "imut" itu pun bahkan menggunakan intonasi yang rendah berikut perubahan rona wajah dan pergerakan bola mata. ada simbol non verbal yang begitu menggugah keingintahuan saya, mengapa intonasi ucapan harus menurun disertai perubahan rona wajah? lalu dalam kutipan pembicaraan mereka diawal secara implisit mengatakan: Siti lebih merespon kategori fisik Ralph, dengan berapi-api, dan antusias? iya, good looking, handsome, awesome, etc. "emang ada yang bilang orang kaya' Ralph jelek, please dech, jangan bego!!?" hehe... begitu kata siti. dengan orang yang tidak ia kenali benar maka ia akan mengatakan: "ya, gak gitu juga ea. masalah cakep or cantiknya seseorang itu kan sama sekali relatif, bisa jadi yang gua bilang jelek, malah lo bilang cakep, ea gak c?" hihi.. nah ini baru bener, haha... keinginan teman terdekat atau sahabat untuk memperoleh kesamaan pola pikir dan cara menanggapi sesuatu adalah goal penting dari sebuah keterbukaan. bicara blak-blakan dan apa adanya adalah situasi yang acapkali aku temukan dalam komunitas. mereka bukan hanya sedang saling mengenal dan memahami teman-teman terdekatnya, bahkan disaat yang sama mereka sedang merekonstruksi suatu pemahaman bersama atas apa arti lawan jenis untuk komunitas mereka. intensitas tiap member dalam interaksi juga menjadi penentu akan menjadi bagaimana pemahaman bersama itu. aktifnya 2 atau beberapa members akan mendorong kita sebagai pemerhati untuk menjadikannya informan penting. kembali kepada mengapa Siti. dia menjadi sumber penting karena, dia tidak sungkan untuk memasuki ranah publik bagi komunitasnya tanpa perlu merasa khawatir ranah pribadinya akan terjamah. dengan kesadaran bahwa ia pun pernah mempunyai pengalaman soal cinta dan pernah share sedikit banyak dengan rekan-rekan komunitasnya. rasa tertarik kepada lawan jenis sebagai awal dari sebutan cinta secara komunal cewek dalam konteks ini dimulai dari fisik. bule beuth mengacu kepada simbol penunjuk kepada seseorang cowok yang bukan berasal dari ras dari mana mereka berasal. bule adalah ras orang dari belahan bumi eropa dengan ciri-ciri fisik berkulit putih, hidung mancung, postur tinggi dan besar. penunjukkan bule dari belahan eropa ternyata sedikit berbeda dari istilah dalam chatting, karena orang yang berasal dari Timur Tengah atau Asia seperti India juga saat ini seringkali disebut sebagai bule juga. perubahan apa yang ditunjuk sebagai bule dalam konteks real dan alam maya mungkin dapat digambarkan sebagai ciri yang melekat, sebab bule dalam dunia chatting di internet tidak terlihat sosok fisik namun karena faktor bahasa. English yang menjadi bahasa induk suatu nick cenderung akan disebut sebagai bule.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun