Dr. Agus Hermanto, M.H.I dilahirkan di Lampung Barat, 5 Agustus 1986, tinggal di Jl. Karet Gg. Masjid No. 79 Sumberejo Kemiling Bandar Lampung. Istri Rohmi Yuhani'ah, S.Pd.I ., M.Pd.I anak Yasmin Aliya Mushoffa dan Zayyan Muhabbab Ramdha Riwayat Pendidikan, Formal MI Al Ma'arif Lampung Barat Tahun 1999; MTs.Al Ma'arif Lampung Barat Tahun 2002; KMI Al Iman Ponorogo Jawa Timur Tahun 2006; S1 Syariah STAIN Ponorogo Jawa Timur Tahun 2011; S2 Hukum Perdata Syari'ah PPs. IAIN Raden Intan Lampung Tahun 2013. Program beasiswa S3 5000 Doktor di UIN Raden Intan Lmpung Jurusan Hukum Keluarga Islam selesai 2018. Pendidikan Non-Formal Pondok Pesantren Salafiyah Manba'ul Ma'arif Lampung Barat. KMI Pondok Pesantren Modern Al Iman Ponorogo Jawa Timur. Kursus Bahasa Inggris Era Exellen Ponorogo Jawa Timur. Kursus Komputer Metoda 21 Ponorogo Jawa Timur. (Kursus Mahir Dasar) KMD. (Kursus Mahir Lanjutan) KML.
Diantara karya beliau: buku "konten Dakwah Era Digital dan Dakwah Moderat(2021), Buku konsep Jender Dalam Hukum Islam Menggagas Perkawinan Hukum Baru(2021), Buku Menanamkan nilai-nilai Mubadalah dalam mewujudkan Keluarga yang sakinah(2021).
Penciptaan bumi dan lingkungan hidup
Al-Qur'an tidak menceritakan secara panjang lebar tentang penciptaan, tidak selengkap Alkitab terhadap kisah-kisah namun, Al-Qur'an memuat petunjuk berulang terhadap unsur-unsur dari beberapa kisah penciptaan yang mungkin pada saat ini dikenal umum. Seperti Alkitab, Al-Qur'an menyatakan bahwa Allah menciptakan dunia dalam 6 hari. Meskipun Al-Qur'an tidak secara lengkap memiliki kisah penciptaan manusia pertama, Al-Qur'an sepaham dengan Alkitab dalam menyebut manusia pertama adalah Adam.
Alam adalah segala sesuatu yang ada atau yang dianggap ada oleh manusia, selain Allah swt. beserta zat dan sifat-Nya. alam dapat dibedakan menjadi beberapa jenis diantaranya adalah alam gaib dan alam syahadah atau disebut dengan alam semesta.
Bumi sebelumnya adalah planet yang mati dan Allah menghidupkannya dengan menurunkan air dari langit seperti terdapat dalam Quran surah an-nahl ayat 65 "dan Allah menurunkan dari langit air dan dengan air itu dihidupkannya bumi sesudah matinya".
Air merupakan sumber kehidupan sehingga air diciptakan oleh Allah SWT agar kita tetap selalu beriman kepadanya. Dijelaskan juga dalam surah Thaha ayat 53 "maka kami temukan dengan air itu berjenis-jenis tumbuhan yang bermacam-macam".
Ayat tersebut menjelaskan kepada kita bahwa setelah air diturunkan ke bumi maka sebelum Allah ciptakan hewan Allah terlebih dahulu menciptakan tumbuh-tumbuhan sebagai cadangan makanan hewan. Kemudian hewan-hewan ada juga yang menjadi cadangan makanan untuk hewan-hewan predator. Semua jenis hewan baik burung maupun hewan darat ternyata menurut ilmu pengetahuan tentang asal-usulnya dari hewan air.
Sebagai khalifah maka manusia memiliki tanggung jawab menjadi rahmat bagi alam dan memiliki tugas pokok. Tugas manusia dalam memperlakukan alam semesta ini adalah:
1. Tanggung jawab baik terhadap alam semesta seluruhnya dan integritasnya dan juga terhadap keberadaan dan kelestariannya.
2. Prinsip solidaritas yaitu bagian integral dari alam semesta lebih dari itu dalam perspektif ekosentrisme manusia mempunyai kedudukan sederajat dan setara dengan alam dan semua makhluk lain di alam ini.
3. Prinsip Rahmat terhadap alam yaitu tertanam prinsip di setiap hati manusia maka pastilah yang ada hanya rasa untuk mencintai menyayangi dan melestarikan alam semesta dan seluruh isinya, tanpa diskriminasi tentang dominasi Rahmatan Lil alamin dan kepedulian ini juga muncul dari kenyataan bahwa semua makhluk hidup mempunyai hak untuk dilindungi, dipelihara,tidak disakiti,dan dirawat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H