Basuki Tjahaja Purnama (A Hok) memberi beberpa pernyataan. Berikut seperti yang dituturkan pada wartawan Kompas Haryo Damardono, yang dimuat di Kompas cetak Minggu 3 Nov 2013: "Jadi, keluarga penting untuk proses (antikorupsi)......... "Saat saya menjabat Bupati Belitung Timur (2005-2006), peluang korpsi atau sekadar gratifikasi terbuka lebar. Selembar kertas izin tambang dapat bernilai Rp 1 miliar-Rp 2 miliar. Dari perkebunan kelapa sawit, mungkin saja saya dapat bagian 10 persen. Namun saya tegas menolak. Sampai-sampai dibilangi seorang investor Malaysia, bahwa saya miskin kok belagu." Kadang kala, cinta memang perlu dusta (yang positif), kadang cinta perlu melawan dusta (yang negatif) Dusta itu netra, hanya pakainya di mana dan bagaimana? Pembaca yang budiman, terima kasih telah membaca, gambar di atas adalah cover/sampul buku baru yang sedang beredar di toko-toko buku. Judul dan temanya unik: Cerdik Mencintai: Cinta Tak Gentar Dusta. Kalau tak merepotkan tolong info ke teman-teman terdekat Anda. Salam. Jusra Chandra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H