Setelah menanam pesan yang kuat tentang pentingnya mengingat kedua orang tua dan kembali berbakti, barulah dalam beberapa durasi tersissa SCG menyisipkan pesan tentang produk semen mereka yang mengusung nano-technology. SCG mengklaim, teknologi ini menghasilkan efisiensi yang signifikan. Yaitu hemat penggunan semen dengan kualitas kekuatan yang sama, lebih murah, ramah lingkungan, membutuhkan lebih sedikit sumber daya tenaga kerja.
Meski pesan itu tampil menonjol di akhir TVC, namun ia tidak terlihat dominan. Tidak pula mendominasi unsur cerita. Kita tetap dapat menikmati gugahan emosional dalam durasi padat tanpa terganggu display produk SCG.
Menurut saya, di era multi channel, multi platform dan banjir tawaran informasi dan hiburan, kreator iklan perlu melakukan pendekatan radikal dalam meramu sebuah commercial break.
Seperti namanya, jeda komersial. Ia harus mampu membuat kita jeda. Yaitu, istirahat dan bertahan di satu saluran TV dengan tetap menikmati tayangan iklan yang disuguhkan. Bukan malah membuat pemirsa ganti saluran TV atau men-skip iklan tersebut Youtube.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI