Huruf demi huruf namakuÂ
Disetiap antaranya hanya lahÂ
Simbol-simbol kesunyianÂ
Seperti waktuÂ
Melahirkan malamÂ
Dipucuk bulan merenungÂ
Namaku kata-kataÂ
Dalam ingatanmu yangÂ
Sebentar lagi menjadikannyaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!