BRICS akan memperluas mitra dengan sembilan negara pada 1 Januari 2025 mendatang. Rusia mengonfirmasi bahwa beberapa negara telah siap untuk mendapatkan status mitra BRICS, yakni Belarus, Bolivia, Uzbekistan, Kazakhstan, Cuba, Malaysia, Thailand, Uganda and Indonesia.
Juru bicara Kremlin Yury Ushakov menyatakan undangan telah dikirim kepada 13 negara, dan sembilan di antaranya telah mengonfirmasi kesediaan mereka. Negara-negara ini akan resmi menjadi mitra BRICS mulai tahun depan, sementara empat negara lainnya diharapkan memberikan tanggapan tidak lama lagi.
Ushakov juga mencatat bahwa Eritrea menunjukkan minat untuk terlibat dengan BRICS, mencerminkan semakin banyaknya negara yang ingin berkolaborasi dengan blok tersebut. Negara mitra akan diundang untuk menghadiri pertemuan penting, termasuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS dan sesi menteri luar negeri.
Dalam perannya sebagai keketuaan BRICS, Rusia berupaya mengintegrasikan anggota baru ke dalam kerangka organisasi. Ushakov menekankan pentingnya memastikan bahwa anggota baru dapat beradaptasi dengan cara interaksi yang sudah ada.
Dengan penambahan anggota baru ini, BRICS semakin memperkuat posisinya di panggung internasional. Keberadaan negara-negara mitra akan membantu memperluas pengaruh dan kerjasama dalam berbagai bidang di tingkat global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H