Mohon tunggu...
Rutan Perempuan Surabaya
Rutan Perempuan Surabaya Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Kementerian Hukum dan HAM RI

Akun resmi Rumah Tahanan Negara Perempuan Kelas IIA Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Rutan Perempuan Surabaya Optimalkan Lahan untuk Dukung Ketahanan Pangan

30 Januari 2025   09:04 Diperbarui: 30 Januari 2025   09:04 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Optimalisasi Lahan Perkebunan Rutan Perempuan Surabaya. Foto: Humas Ruperbaya

SIDOARJO - Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya mengambil langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah. Warga binaan berhasil menjadikan kebun rutan menjadi lahan produktif yang menghasilkan berbagai macam sayuran dan buah-buahan.

Warga binaan di Rutan Perempuan Surabaya bukan hanya menjalani hukuman, tapi juga aktif berkontribusi dalam program ketahanan pangan. Kepala Sub Seksi Bimbingan Kegiatan, Comi Hendariswati menyatakan program ini memberikan kegiatan positif bagi warga binaan sekaligus mendukung ketahanan pangan. "Hasil panen ini kita gunakan untuk kebutuhan rutan dan juga disalurkan kepada keluarga warga binaan yang membutuhkan," ucap Comi.

"Sejauh ini lahan yang tersedia ditanami sayur sawi, kangkung, bunga telang, terong, sereh, melon dan singkong," imbuhnya.

Warga binaan diajarkan berbagai teknik berkebun mulai dari pengelohan tanah hingga perawatan tanaman. "Awalnya saya tidak tahu apa-apa tentang perkebunan, tapi setelah ikut program ini, saya jadi tahu cara menanam sayur dan buah buahan," ucap Suwindayani. 

Kepala rutan, Amiek Diyah Ambarwati berharap program ini dapat memberikan manfaat besar bagi warga binaan. "Kami ingin mereka memiliki bekal yang cukup untuk memulai hidup baru setelah keluar dari rutan," ujarnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun