SIDOARJOÂ - Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya mengambil langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah. Warga binaan berhasil menjadikan kebun rutan menjadi lahan produktif yang menghasilkan berbagai macam sayuran dan buah-buahan.
Warga binaan di Rutan Perempuan Surabaya bukan hanya menjalani hukuman, tapi juga aktif berkontribusi dalam program ketahanan pangan. Kepala Sub Seksi Bimbingan Kegiatan, Comi Hendariswati menyatakan program ini memberikan kegiatan positif bagi warga binaan sekaligus mendukung ketahanan pangan. "Hasil panen ini kita gunakan untuk kebutuhan rutan dan juga disalurkan kepada keluarga warga binaan yang membutuhkan," ucap Comi.
"Sejauh ini lahan yang tersedia ditanami sayur sawi, kangkung, bunga telang, terong, sereh, melon dan singkong," imbuhnya.
Warga binaan diajarkan berbagai teknik berkebun mulai dari pengelohan tanah hingga perawatan tanaman. "Awalnya saya tidak tahu apa-apa tentang perkebunan, tapi setelah ikut program ini, saya jadi tahu cara menanam sayur dan buah buahan," ucap Suwindayani.Â
Kepala rutan, Amiek Diyah Ambarwati berharap program ini dapat memberikan manfaat besar bagi warga binaan. "Kami ingin mereka memiliki bekal yang cukup untuk memulai hidup baru setelah keluar dari rutan," ujarnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI