Upacara Hari Kesadaran Nasional: Membentuk Warga Binaan yang Berkualitas

SIDOARJO - Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya menggelar Upacara Hari Kesadaran Nasional, Jumat (17/1). Upacara yang dilaksanakan setiap tanggal 17 setiap bulannya merupakan implementasi 8 Misi Asta Cita Presiden Republik Indonesia poin pertama yakni memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM). 

Sebelum pelaksanaan upacara, warga binaan telah berlatih insentif agar upacara berlangsung lancar dan benar. Upacara dimulai dengan Pengibaran Bendera Merah Putih, Pembacaan Teks Pancasila, Teks Pembukaan UUD Tahun 1945 dan pembacaan Catur Dharma Narapidana.

Kepala Sub Seksi Pengelolaan, Nurul Alvi Yanti sebagai Pembina Upacara menyampaikan amanatnya untuk tetap semangat dalam menjalani masa pidana dengan berkelakuan baik di dalam rutan, mengikuti pembinaan yang sudah disediakan dan tetap jaga kesehatan. "Momen ini adalah kesempatan bagi kita untuk merenung dan merefleksikan kembali makna kemerdekaan serta peran kita sebagai warga negara. Di balik jeruji besi, kita mungkin merasa terbatas kebebasan. Namun, semangat nasionalisme dan cinta tanah air tidak boleh padam. Justru disini, kita harus semakin mengasah diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik," katanya.

Upacara diakhiri pembacaan doa dan laporan komandan upacara. Kegiatan berlangsung aman dan khidmat.